Bank Jambi  Cetak Laba  Bersih  Triwulan IV Rp 246 Miliar

Selasa 09-01-2018,00:00 WIB

Jambi - Bank Pembangunan Daerah Jambi atau bank Jambi tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan periode satu tahun sebelumnya. Berdasarkan kinerja keuangan tahun buku 2017 (unaudited) laba setelah pajak Bank Jambi tercatat Rp 246 Miliar tumbuh sebesar 44,71 persen (yoy) dibandingkan akhir tahun 2016 yaitu Rp 170 Miliar.

  1. Yani Direktur Utama Bank Pembangunan Daerah Jambi, menyampaikan bahwa jarang bank naik mencapai angka tersebut, rata-rata bank tumbuh hanya 20 persen. Kemudian dari sisi dana murah atau CASA pertumbuhannya juga cukup signifikan. Lalu selama tahun 2017 Asset Bank Jambi tercatat tumbuh 37 persen (yoy), dana CASA Bank Jambi disektor giro tumbuh signifikan 36 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 1,4 Triliun sedangkan untuk tabungan tumbuh sebesar 32,59 persen menjadi sebesar Rp 1,1 triliun.

“pertumbuhan giro dan tabungan tersebut menunjukkan keberhasilan Bank Jambi memperkuat CASA rasio sebesar 44 persen dari tahun sebelumnya sebesar 38 persen, dengan total DPK senilai Rp 5,7 triliun atau tumbuh sebesar 32 persen dibandingkan posisi yang sama ditahun sebelumnya (yoy) ,” ungkap Dirut Bank Jambi M Yani.

dari segi aset juga mengalami pertumbuhan diatas dua triliun, dari 7,5 triliun tumbuh menjadi 10, 3 triliun. Kemudian dana pihak ketiga dari 4,3 triliun menjadi 5,7 triliun. Dari sisi kredit juga tumbuh sebesar rp 5,8 triliun atau tumbuh 29 persen (yoy). Sedangkan pertumbuhan kredit sektor produktif, yang selama ini menjadi concern Bank Jambi dalam penyaluran kredit juga masih mengalami pertumbuhan 68 persen menjadi sesesar Rp 662 miliar, dengan komposisi kredit produktif menjadi sebesar 14 persen dari total kredit sementara komposisi ditahun sebelumnya (yoy) hanya sebesar 10 persen.

Sementara itu, kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang asset tertinggi selama tahun 2017 yaitu sebesar Rp 4,9 triliun atau tumbuh 23 persen (yoy).

Rasio keuangan Bank Jambi akhir tahun 2017 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, antara lain return On Asset (ROA) tahun 2016 sebesar 2,93 persen menjadi 3,43 persen terjadi efisiensi pada biaya Operasional dibanding pendapatan perasional (BOPO) dari 76,68 menjadi 73,24 persen, sedangkan untuk LDR yang semula pada 2016 sebesar 103,13 persen menjadi 100,74 persen.

Selain itu, pada tahun 2017 Bank Jambi telah mendapatkan beberapa penghargaan dari instansi pemerintah maupun lembaga profesional. Antara lain, penghargaan info bank berpredikat “sangat bagus” atas kinerja konvensional selama tahun 2016 dan kinerja keuangan “sangat bagus” tahun 1997-2016. Lalu mendapatkan Indonesian Platinum dan Best Corporate award 2017 sebagai the most improved bank of the year. Dan indonesia development achievmentfondation venna event management sebagai the most reliable banking in service customer satisfaction of the year 2017.

Bank Jambi juga baru-baru ini mengusung tema banck to village dengan mengandalkan, layanan bank JMAbi mobile, laku pandai “agen 9”, pemberdayaan Bumdes, Kredit Tuntas 21 dan Kredit retail.

(yni)

Tags :
Kategori :

Terkait