Puskesmas Tanjabtim Harus Stanbay Obat Anti Bisa Ular

Kamis 15-03-2018,00:00 WIB

MUARASABAK - Musim penghujan yang mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur membuat pihak dinas kesehatan menghimbau seluruh puskesmas yang ada di Tanjabtim untuk terus stanbay obat anti bisa ular. Hal ini dikarenakan di musim penghujan yang mengakibatkan banjir bisa saja adanya hewan berbisa yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa manusia.

‘’Masyarakat untuk terus waspada terhadap hewan-hewan berbisa. Kewaspadaan ini harus dijaga karena biasanya, hewan berbisa keluar saat musim penghujan dan banjir. Yang pertama waspada saja, jauhi hewan-hewan yang berbisa,\" ungkap Kadis Tanjabtim, Ernawati

Dikatakannya, selain masyarakat di himbau untuk waspada, seluruh puskesmas yang ada juga harus stanbay obat anti bisa ular.  \"Karena yang sering dan cukup berbahaya itu adalah ular. Makanya kita minta puskesmas harus stanbay obat anti bisa ular,\" tuturnya

Dikatakanya, Dinkes pun memastikan, di setiap Puskemas jika sudah musim hujan dan banjir obat anti bisa ular selalu stanbay. Karena Dinkes sendiri selalu koordinasi dengan seluruh Puskesmas agar jangan sampai kosong persedian obat-obatan yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. \"Kalau memang kosong segera buat laporan. Agar bisa di tindak lanjuti,\" ungkapnya 

Di tambahkannya, untuk prediksi cuaca hujan masih akan terus terjadi, masyarakat juga di himbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, karena selain bahaya binatang berbisa, serangan penyakit DBD juga akan mengancam kesehatan masyarakat. \"Ini juga harus menjadi perhatian masyarakat,\" pintanya 

Dinkes pun kembali menekankan, agar seluruh kepala puskesmas untuk selalu siaga di tempat serta terus memantau perkembangan disetiap daerahnya masing-masing. \"Jika tidak ada yang penting jangan tinggalkan tempat. Harus selalu stanbay untuk menjaga segala kemungkinan yang akan terjadi,\" tandasnya.

(oni) 

Tags :
Kategori :

Terkait