Sabtu 05-05-2018,00:00 WIB

JAMBI - Jelang bulan suci Ramadan, Pemerintah Kota Jambi memastikan pasokan gas  elpiji di Kota Jambi aman. Kota Jambi mendapat tambahan kuota sebesar 8 persen.

 Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi, Doni Sumatriadi, mengatakan, biasanya penyaluran normal per bulan 427.840 tabung atau 15.846 tabung per hari. Menghadapi Ramadan, Kota Jambi mendapatkan tambahan kuota sebanyak 33.600 tabung.

\"Ini mengantisipasi kelangkaan gas elpiji selama Ramadan,\" kata Doni, Jumat, (4/5).

Doni menyebutkan, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan distribusi gas elpiji hingga ke masyarakat. Sebab, penggunaan gas elpiji meningkat di bulan Ramadan. Dan kerap dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga menyebabkan kelangkaan di masyarakat.

\"Ada juga operasi pasar gas dan sembako di setiap kecamatan,\" katanya.

Dia menambahkan, Pemerintah Kota Jambi menyediakan 1.000 tabung lebih dalam setiap operasi pasar gas di tiap kecamatan, dengan harga Rp 16.000 per tabung untuk gas 3 kilogram. \"Kemarin waktu di Paal Merah kita sediakan 1.120, tapi, tidak habis, nanti di kecamatan lain juga seperti itu,\" katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Jambi, Sutiono, mengatakan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Jambi harus intens melakukan pengawasan distribusi gas di masyarakat, sehingga nantinya tidak terjadi kegaduhan di tengah masyarakat akibat kelangkaan gas elpiji.

\"Intinya kita minta jangan sampai terjadi kegaduhan supaya masyarakat khusuk beribadah,\" pungkasnya.

(hfz)

Tags :
Kategori :

Terkait