TPS Perbatasan Rawan
Sementara Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan, pihaknya sengaja mengumpulkan Forkompimda dan penyelenggara Pemilihan Kepla Daerah Kota Jambi.
“Saya dan pak Wakil Wali Kota mengengarkan langsung apa saja yang sudah dilaksanakan saat ini. Bagaimana persiapan saat pelaksanaan dan pasca Pilkada nanti,” Kata Fasha usai rapat koordinasi Pilkada di rumah dinas Wali Kota Jambi, Senin (25/5).
“Ini terkait dengan dana yang sudah kami hibahkan ke Polresta, Kodim, KPU dan Panwaslu,” imbuhnya.
Fasha menyebutkan, dirinya juga meminta pemaparan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Jangan sampai nanti ada potensi konflik. “Jangan sampai nanti surat suara sudah habis, ada masyarakat datang bawa KTP mau nyoblos. Itu yang saya tidak inginkan,” ujarnya.
Fasha mengatakan, pasca Pilkada juga harus dicermati, karena H+1 pemilihan biasanya banyak pengaduan-pengaduan. Ia mengarapakan Pilwako kali ini partisipasi pemilih meningkat.
“Biasnya kita diangka 65-68 persen. Kami ingin Pilkada kali bisa diatas 90 persen yang menggunakan hak suaranya. Pilkada aman, tertib, lancar, tidak ada permaslahan dibelakang hari,” ujarnya.
Lebih lanjut Fasha mengungkapkan, di Kota Jambi ada 64 TPS yang dikategorikan rawan. Itu sudah dipetakan oleh pihak kepolisisan.
“Yang rawan itu di daerah perbatasan. Akan ada ekstra pengamanan dari pihak Kepolisian,” ungkapnya.
Dari laporan semua penyelenggara dan pengwasan dan pihak pengaman Pilkada tidak ada kendala dalam penyelenggraan Pilkada 2018 ini.
“Mudah-mudahan ini berlangsung smapi hari H dan pasca Pilkada,” pungkasnya.
(aiz/wwn/adi/aba/hfz)