Sedangkan untuk menentukan jumlah kursi yang akan dipartai, kata Hadi, masih tetap dihitung dari suara terbanyak. Tapi, saat ini akan dihitung dengan system saint lague murni.
‘‘Saint lague murni ini sistemnya kalau suara partai besar, maka bisa kemungkinan dapat dua kursi,’‘ tuturnya.
Pengamat Politik Jambi lainnya, Jafar Ahmad, menyampaikan, bahwa dirinya telah melaksanakan survei beberapa kali di beberapa tempat untuk Pemilu 2019 mendatang, terutama di Kota Jambi, dan ini bisa dijadikan salah satu parameter.
‘‘Untuk di Kota Jambi partai yang unggul itu PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN yang dianggap akan menempati posisi 5 besar partai teratas,’‘ katanya.
Untuk posisi teratas diantara beberapa partai itu nanti, kata Jafar, akan dipengaruhi oleh siapa calon yang muncul. ‘‘Jadi semakin populer dan semakin bagus calon di masing-masing partai itu mungkin akan merubah posisi suara,’‘ tambahnya.
Mahili, Wasekjen DPP PAN, mengaku siap untuk bertarung di pesta demokrasi itu. Bahkah, ia pun sudah melengkapi semua bahan pendaftaran sesuai aturan yang ditetapkan.
‘‘Tinggal lagi pihak partai yang akan mendaftarkan ke KPU. Memang direncanakan pendaftaran dilakukan serentak pada 12 Juli, sesuai dengan nomor urut kita yaitu nomor 12,’‘ katanya.
Sejauh ini, kata Mahili, yang sudah mendaftarkan diri di PAN untuk DPR RI Dapil Jambi, sudah ada 7 nama termasuk dirinya. ‘‘Diantaranya Bakri, Dipo, Rina Rusdi, terakhir itu ada dua perempuan informasinya sudah daftar. Tapi saya tidak tahu pasti namanya,’‘ jelasnya.
Dirinya pun mengaku optimis partai berlambang matahari biru itu akan menjadi peraih suara terbanyak di Pileg 2019 mendatangan.
‘‘Kalau di internal, Bakri basisnya di Timur, saya di tengah dan Dipo di bagian Barat. Artinya sudah kita kepung. Kemudian kita juga punya zonasi masing-masing, kita lebih focus dulu ke basis masing-masing terlebih dahulu. Baru di tempat yang lain,’‘ bebernya.
Mahili pun mengaku tak gentar menghadapi sejumlah tokoh politik ternama di Jambi yang ikut bertarung memperebutkan kursi DPR RI itu. Disebutkannya, bahwa dirinya akan berkompetisi secara sehat saja.
‘‘Semua para calon yang mendaftar sudah mempunyai perhitungan dan basis masing-masing. Tidak masalah dalam hal demokrasi kalah dan menang. Tidak perlu kita takuti, semuanya sudah ada yang menentukan. Yang penting kita berusaha,’‘ tukasnya.
Pergerakan terus dilakukan oleh para kandidat, salah satunya Dipo Ilham. Pada Sabtu kemarin (7/7), Dipo menghadiri acara halal bi halal yang digelar oleh orang tuanya yang juga unsur pimpinan BPK RI, Rizal Jalil, dikediamannya di Kelurahan Dusun Baru, Kota Sungai Penuh.
Pada kesempatan itu, Dipo dalam sambutanya meminta restu kepada masyarakat Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci untuk maju sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Senayan. ‘‘Insya Allah saya akan maju untuk menuju Senayan pada 2019 mendatang, jadi saya minta restu dari masyarakat Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci,’‘ sebutnya.
Atas keinginan tersebut, dirinya pun langsung mendapat dukungan penuh dari Dua Kepala Daerah yakni Wali Kota Sungai Penuh, Asafri Jaya Bakri, dan Bupati Kerinci, Adirozal.
Seperti dikatakan Wako AJB, dimana menjawab keinginan dari Dipo Ilham Djalil untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, dirinya mendukung penuh keinginan tersebut.