KERINCI - Pada Kamis (12/07) sekira pukul 23.53 wib, masyarakat Sungai Penuh dan Kerinci dihebohkan dengan adanya goncangan Gempa Bumi. Akibatnya, warga berhamburan keluar rumah.
Informasi yang berhasil dihimpun dari BMKG, dimana Gempa Bumi yang terjadi tadi malam berkekuatan 4,2 Skala Liter, pusat gempabumi ini berada di darat pada koordinat 2,27 Lintang Selatan dan 101.35 Bujur Timur, sekitar 17 km Barat Daya Kota Sungai Penuh, Kerinci-Jambi. Atau 47 kilometer Timur Laut Muko-muko, Bengkulu, pada kedalaman hiposenter 10 kilometer.
Goncangan tersebut dirasakan di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi berkisar II Skala Intensitas Gempabumi BMKG (SIG-BMKG) atau sekitar III Skala MMI. Hasil analisis peta tingkat guncangan (shake map), menunjukkan bahwa dampak gempabumi ini berupa guncangan pada skala intensitas II SIG BMKG (III MMI) yang dirasakan di Sungai Penuh dan kerinci. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan sebagai akibat dampak gempabumi.
Jon Haides, Kepala BMKG Kerinci, dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dikatakannya, bahwa Gempabumi baratdaya Sungai Penuh, Kerinci-Jambi yang terjadi, merupakan jenis gempabumi tektonik hiposenter dangkal.
Berdasarkan catatan BMKG, daerah ini pada tanggal 6 Oktober 1995 pernah mengalami gempabumi kuat dengan magnitudo 6.7 SR dengan kedalaman 33 km. Goncangan gempabumi ini dirasakan kuat di beberapa daerah seperti Kota Jambi VIII MMI, Kota Padang IV MMI, Malaysia dann Singapura II-III MMI. \"Gempabumi waktu itu menyebabkan 84 orang meninggal dunia, 17600 bangunan rumah rusak berat serta tanah longsor di sekitar episenter gempabumi,\" ungkapnya.
Dijelaskannya, pusat gempa bumi ini berada di darat pada koordinat 2,27 Lintang Selatan dan 101.35 Bujur Timur, sekitar 17 km Barat Daya Kota Sungai Penuh, Kerinci-Jambi. Atau 47 kilometer Timur Laut Muko-muko, Bengkulu, pada kedalaman hiposenter 10 kilometer. \"Gempa ini kami ukur jarak dari epic ke Muko - Muko. Namun jika diukur ke Kerinci jaraknya lebih dekat ke kerinci,\" ucapnya.
Terkait dengan peristiwa gempabumi Muko-muko yang baru saja terjadi, hingga laporan ini disusun pada pukul 08.30 WIB belum terjadi aktivitas gempabumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang, dan terus mengikuti arahan BPBD dan BMKG.
Dirinyapun menegaskan bahwa, Gempa Bumi yang terjadi tersebut tidak akan berpotensi tsunami. \"Khusus masyarakat di daerah Sungai Penuh, Kerinci-Jambi dihimbau agar tidak terpancing isu karena gempabumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami,\" tandasnya.
Namun atas kejadian tersebut, warga Kabupaten Kerinci cemas akan terjadinya gempa susulan. Pasalnya, beberapa warga masih teroma dengan kejadian gempa bumi pada Tahun 1995. \"Karna kejadiannya tengah malam, kami merasa cemas sama seperti gempa tahun 95,\" singkat Rusdi, warga Kerinci.
(adi)