Prabowo Pilih Dua Nama, Jokowi Tinggal Daftar

Selasa 07-08-2018,00:00 WIB

JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya menyebut sudah ada langkah maju dari pembicaraan koalisi bersama dengan Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional dan Partai Keadilan Sejahtera. Terkait figur nama calon wakil presiden, Partai Gerindra menyebut koalisi empat partai itu sudah mengerucutkan figur terpilih, hanya tertinggal pada dua nama saja.

 

\"Pembicaraan sampai dengan tadi malam wakil presiden yang akan mendampingi Pak Prabowo sudah mulai mengerucut dua\", Ahmad Muzani - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra

 

Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (7/8). Muzani menyebut bahwa koalisi empat partai telah melakukan rangkaian pertemuan intensif. Salah satu hasil yang didapat adalah koalisi tinggal memilih satu dari dua figur cawapres, untuk dicalonkan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi capres.

  ”Pembicaraan sampai dengan tadi malam wakil presiden yang akan mendampingi Pak Prabowo sudah mulai mengerucut dua,” kata Muzani.

  Muzani memilih menutup rapat dua nama terakhir cawapres dari Prabowo itu. Termasuk saat ada spekulasi dua nama yang tersisa itu adalah Komandan Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. Muzani memastikan sosok itu masih harus dibahas dalam pertemuan pimpinan empat parpol.

  ”Namanya (cawapres) orang Indonesia. Ya pokoknya dua nama sedang kami seriusi, sedang kami hitung, sedang kami godog,” ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra itu menegaskan.

  Muzani sendiri tidak mau merinci pertemuan apa yang akhirnya mengerucutkan dua nama itu. Muzani hanya memastikan bahwa pembicaraan itu tentu melibatkan tiga partai koalisi lain. Muzani juga meminta soliditas dan komitmen dari tiga partai untuk terus tetap mendukung pencalonan Prabowo.

  ”Tetapi tentu saja pembicaraan ini harus sabar, harus telaten, dan kita harus memiliki kesabaran untuk mendengar dari semua,” ujarnya.

  Di sisi lain, PAN saat dikonfirmasi mengaku tidak tahu persis kabar bahwa koalisi partai untuk pencalonan Prabowo telah mengerucutkan dua nama cawapres. Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno mengaku belum mengetahui informasi yang disampaikan oleh Muzani itu. ”Saya belum dengar itu,” kata Eddy kepada Jawa Pos.

  Eddy menyebut bahwa PAN saat ini masih berkonsentrasi untuk mempersiapkan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional. Namun, Eddy belum memastikan kapan Rakernas yang tertunda itu bakal digelar.

  Partai Demokrat melalui Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon juga menyampaikan hal yang sama. Jansen mengaku belum mendengar informasi soal mengerucutnya dua nama cawapres yang dibahas dalam koalisi empat partai. Menurut dia, keputusan Partai Demokrat telah jelas, bahwa figur cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Prabowo. ”Mau dua nama, tiga nama, atau empat nama, itu sudah kami serahkan ke Pak Prabowo,” kata Jansen kepada Jawa Pos (Induk Jambi Ekspres).

  Menurut Jansen, semakin dekat masa pendaftaran pilpres, maka penentuan figur pasangan calon akan segera dipastikan. Penentuan capres dan cawapres itu nantinya akan dilakukan dalam pertemuan antara empat pimpinan partai politik koalisi. ”Kalau pembahasan antar sekjen selesai, baru ketua umum bertemu,” kata Jansen.

  Hingga hari ketiga pendaftaran kemarin, Presiden Joko Widodo yang sudah mengantongi dukungan politik lebih pasti belum juga mengajukan pendaftaran. Saat dikonfirmasi, Jokowi hanya menjawab diplomatis. \"Kita kan tahu, kan sudah dibuka. Tinggal daftar kan berarti. Tanggalnya ya hanya saya yang tahu,\" ujarnya di sela-sela Peninjauan venue cabor Layar di Pantai Barat Ancol, Jakarta.

Tags :
Kategori :

Terkait