‘‘Kita sangat menyambut baik tentang rencana pelayanan hari Sabtu dan Minggu tersebut, karena dengan begitu pelayanan kepada masyarakat akan segera cepat terselesaikan,’‘ ungkap Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Batanghari Reflizer.
Reflizer juga mengatakan bahwa rencana tersebut nantinya akan disampaikan kepada seluruh staf dan pejabat Disdukcapil.
‘‘Jika sudah turun surat edaran tersebut, segera akan kita tindak lanjuti, dan kita rapatkan secara bersama,’‘ungkapnya.
Sementara Mulyadi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jambi mengatakan, untuk data wajib KTP yang belum melakukan perekaman hanya 1 persen dari total wajib KTP 446 ribu jiwa di Kota Jambi.
‘‘Kini 99 persen sudah melakukan perekaman. Sisanya masih kita lakukan jemput bola,’‘ kata Mulyadi.
Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, pelayanan jemput bola terus dilakukan hingga ke kelurahan dan ke sekolah-sekolah.
‘‘Cuma sekarang manusianya yang tersisa 1 persen ini masih ada di Kota Jambi atau tidak, itu yang tidak kita ketahui. Ada kemungkinan sudah berada di luar Kota Jambi,’‘ imbuhnya.
Untuk hari libur sebut Mulyadi, pihaknya tetap melakukan pelayanan perekaman, seperti pada malam hari perekaman hingga pukul 23.00 Wib.
‘‘Kita koordinasi dengan pihak kelurahan terkait jadwal dan berapa banyak warga yang hendak melakukan perekaman. Kadang kalau rame sampe pukul 23.00 Wib,’‘ tuturnya.
‘‘17 April nanti kita tetap buka pelayanan. Sudah ada surat edaran dari pusat,’‘ sebutnya.
Dinas Dukcapil Tebo mengaskan akan tetap melaksanakan perekaman pada hari libur. Hal tersebut telah mulai dilakukan sejak Februari lalu.
‘‘Perekaman di hari libur sudah kita lakukan sejak Februari lalu, April ini juga akan kembali kita lakukan,’’ ujar Kepala Bidang Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan, Bekti Ferry Densi.
Selain itu juga, pihak Dukcapil Tebo juga melakukan jemput bola. Bahkan pihaknya bekerja sama dengan pihak KPU untuk mendapat informasi lokasi warga yang telah masuk DPT namun belum memiliki e-KTP. Selain itu juga di setiap kecamatan kata Ferry memiliki alat perekaman sehingga pihak mecamatan juga terus melukan jemput bola ke desa dan kelurahan.
‘‘Kita terus melakukan jemput bola, kita juga bekerjasama dengan pihak KPU dalam menjemput bola bagi warga yang telah masuk DPT namun belum memiliki e-KTP. Pihak kecamatan juga terus melakukan jumput bola ke desa dan kelurhan, dan itu akan terus kita lakukan hingga semua warga memiliki e-KTP,’‘ tegas Bekti Ferry.