Saat menangani timnas Indonesia nanti, Shin juga akan bekerja sama dengan para pelatih nasional yang namanya akan segera diumumkan oleh PSSI. Dengan bantuan mereka diharapkan dapat membantu dia dalam memahami kualitas serta kultur para pemain yang sangat beragam.
Kendala fisik para pemain timnas Indonesia menjadi salah satu perhatian Shin Tae-yong dalam membuat program pelatihan nanti. Ia berujar bahwa stamina menjadi kunci penting di atas strategi apapun yang dipakai saat bermain.
\"Mental harus kuat, fisik pun harus kuat, artinya lebih fokus lagi di lapangan. Dan kalau fisik kuat bisa lebih semangat untuk menang,\" ujar Shin.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Shin Tae-yong pun telah berbicara dengan pelatih timnas U-22, Indra Sjafri. Soal itu ia mengatakan akan membawa tim pelatih terbaik dari Korea Selatan yang nantinya khusus menempa dan melatih fisik para pemain. Mereka merupakan pelatih yang berpengalaman di Piala Dunia Rusia 2008 dan Piala Dunia U-17 dan U-20.
PSSI pun menyanggupi permintaan Shin Tae-yong yang dianggap memiliki visi yang sama dengan federasi, yakni membuat program pelatihan yang terukur.
\"Kami akan memberikan apapun yang diminta Shin,\" ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan .
Selain menangani timnas senior, Iriawan juga mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong juga akan ditugaskan untuk memantau para pemain junior. Harapannya, Shin bisa turut memberikan pembinaan kepada para pemain muda.
\"Ia bisa jadi konsultan mulai dari U-16, jadi dia tahu pemain mana yang punya talenta tinggi,\" ucap Iwan.
Sementara itu, pengamat sepak bola Supriyono Prima berpendapat bahwa kehadiran Shin Tae-yong dapat menjadi titik awal bagi kemajuan sepak bola Indonesia pada 2020.
Kendati begitu, ada satu hal yang menjadi sorotan. Ia menuturkan bahwa keberadaan Shin tidak akan berhasil membawa timnas Indonesia untuk juara apabila tanpa dibarengi dengan etos kerja dari para pemainnya.
Supri mencontohkan, para pemain Korea Selatan seperti Park Ji Sung yang pernah bermain untuk Manchester United, dan Song Heung-min -- yang kini bermain untuk klub Inggris Tottenham Hotspur-- mempunyai kualitas permainan yang sangat baik karena mereka juga memiliki etos kerja yang tinggi.
\"Taktikal sekeren apapun gak bisa jalan kalau etos kerjanya gak jalan. Ketika etos kerja sudah dibentuk nanti mentalnya kuat,\" ujar Supri.
\"Dari situ nanti ada tanggung jawab untuk selalu prima karena mental berawal dari \'mindset\',\" ujarnya menambahkan.
Kehadiran Shin yang dikontrak selama empat tahun itu pun diharapkan bukan hanya sekadar bisa mengantarkan Indonesia mengangkat trofi juara, tetapi juga membentuk fondasi yang kuat bagi pemain Indonesia, terutama para pemain muda.
\"Kalau wawasan taktikal tidak dibuat dari usia muda nanti senior pun akan sulit ya berkembang, pertumbuhan itu bakal sulit,