Arsitek RS Virus Corona di Tiongkok Itu Kelahiran Jember

Sabtu 08-02-2020,00:00 WIB

Namun, ada beberapa warga etnis Tionghoa itu menyebut kepala arsitek medis di Tiongkok itu masih memiliki kerabat keluarga yang kini mengelola Apotik Johar di kawasan Jalan Diponegoro Jember.

Meski tidak mengenal langsung, salah satu guru Chung Hua School Jember Chen Yong Yen atau biasa disapa dengan Iwan Natawijdaja (81) mengetahui keluarga Huang Xiqiu selama ia menjadi guru di Sekolah Tionghoa tersebut sejak 1959 hingga sekolah itu ditutup pada tahun 1966 akibat situasi politik Indonesia.

Chung Hua School merupaan sekolah Tionghoa yang terbesar yang didirikan di Jember dan sekolah tersebut merupakan sekolah yang berada di bawah naungan Tionghoa Hwee Koan.

Sekolah itu menggunakan kurikulum tersendiri yang berbeda dengan sekolah yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda karena mengacu pada kurikulum sekolah Tiongkok dengan jenjang taman kanak-kanak (yu er yen), pendidikan sekolah rendah (siao xie) hingga sekolah menengah pertama (chung xie).

Kedua adik Huang Xiqiu yakni perempuan dan laki-laki pernah menjadi siswanya di Chung Hua School dan orang tuanya sempat menjadi pengurus di sekolah Tionghoa Jember itu, namun ia tidak tahu persis berapa saudara Huang saat itu.

\"Kedua adik Huang Xiqiu memang pandai saat sekolah dan keduanya juga mengikuti jejak kakaknya melanjutkan pendidikan di Tiongkok,\" ucap guru olahraga dan BP di Chung Hua School Jember saat itu.

Menurutnya orang tua Huang Xiqiu merupakan perantau dari China yang datang ke Indonesia dan tinggal di Jember, bahkan kedua orang tua arsitek RS Huoshenshan itu dikabarkan meninggal dan dimakamkan di Kabupaten Jember.

Ia juga membenarkan arsitek rumah sakit khusus virus corona yang dalam waktu singkat itu kelahiran Jember, dan mengenyam pendidikan jenjang SD hingga SMP di Chung Hua School.

Kabar kepiawaian arsitek asal Jember itu juga menjadi perbincangan hangat di beberapa grup media sosial etnis Tionghoa di Jember, dan Iwan menunjukkan koran berbahasa Mandarin terbitan 5 Februari 2020 yang menyuguhkan profil sang legendaris Huang Xiqiu, lulusan Chung Hua School Jember sebagai arsitek yang mendesain pembangunan RS khusus pasien Virus Corona di Wuhan.

\"Dalam profil tersebut ditulis oleh teman Huang Xiqiu yang memberi kesan bahwa Huang Xiqiu merupakan sosok yang sederhana, rajin belajar, rendah hati, dan sopan, serta tidak terlalu banyak bicara,\" ungkapnya.

Dalam koran itu disebutkan Huang Xiqiu meyakini bahwa banyak jalan dalam kehidupan menuju sukses, namun kesuksesan itu ditentukan mulai SMP yang merupakan jalan menentukan kehidupan.

Berdasarkan informasi yang diterima nya dari beberapa media berbahasa mandarin yang dibaca nya, Huang Xiqiu tidak pernah menolak ditempatkan di mana saja saat bekerja dan siap mendedikasikan waktunya untuk misi kemanusiaan.

Meski sudah menjadi arsitek medis ternama di Tiongkok, Huang Xiqiu tidak lupa akan kota kelahirannya dan menyempatkan hadir saat ada acara reunian alumnus dua sekolah Tionghoa Jember itu yang digelar setiap 10 tahun sekali.

\"Prof Huang Xiqiu hadir saat acara reunian di Jember pada tahun 2010, dan tidak menyangka saat ini menjadi arsitek yang mendesain rumah sakit khusus penanganan virus corona di Wuhan,\" kata Ketua Paguyuban Masyarakat Tionghoa Jember Go Tjun Kwang yang juga menjadi alumnus Chung Hua School Jember.

Kegiatan reunian 10 tahun sekali itu diadakan bertepatan dengan Ching Bing atau Qing Ming yang merupakan salah satu budaya Tionghoa untuk bersembahyang memperingati leluhur masing-masing.

Tahun 2020 kami juga akan mengadakan reunian untuk alumnus dua sekolah Tionghoa Jember yang dijadwalkan pada 3 April 2020, namun rencana tersebut terancam batal karena wabah virus corona di China.

Tags :
Kategori :

Terkait