JAKARTA - Ketum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih sangat berharap agar dua Perpres terkait PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) bisa segera terbit akhir Februari ini.
Dengan demikian honorer K2 yang lulus PPPK tahap pertama Februari 2019, tidak perlu menggelar demo besar-besaran.
\"Mudah-mudahan ada angin segar di bulan ini. Saya kok yakin Perpres-nya akan diteken presiden dalam waktu dekat ini,\" kata Titi yang ditemui di Gedung DPR RI, Senin (24/2).
Jika Perpres bisa segera terbit, maka honorer K2 tidak perlu menggelar aksi unjuk rasa. Karena demo besar-besaran juga butuh dana dan pengorbanan yang begitu besar.
Itu sebabnya, dengan didampingi Korda PHK2I Magelang Nunik Nugroho, Titi akan langsung menanyakan soal Perpres dimaksud ke menteri terikait yang pada Senin (24/2) ini sedang menghadiri rapat Panja Aparatur Sipil Negara (ASN) di DPR.
\"Alhamdulillah katanya semua sudah clear. Sudah di Setneg, dan tinggal diteken presiden,\" ucapnya.
Titi menambahkan, bila Perpres sudah ada, otomatis penyelesaian sisa honorer K2 akan lebih mudah. Sebab, tanpa Perpres penyelesaian masalah honorer K2 dari honorer K2 tidak akan selesai.
\"Sebanyak 51 ribu PPPK juga sekarang waswas karena bulan depan bisa enggak gajian tiga bulan karena sudah diputus daerah,\" tandasnya. (esy/jpnn)
sumber: www.jpnn.com