Polisi Brutal Lebah

Kamis 11-06-2020,00:00 WIB

Kemudian, Earl terus nyerocos. Menyebut kalau dia kulit putih, maka dia tidak akan ditanyai apa-apa.

Merasa bertele-tele, Hank pun menanyakan SIM dan STNK. Tapi Earl terus nyerocos. \"Saya tidak akan menunjukkan apa-apa padamu, Nazi!\" katanya keras, memanggil Hank dengan sebutan rasis itu.

\"Maaf?\" tanya Hank lagi.

Earl benar-benar sudah tidak bisa direm mulutnya. Justru makin ketus. \"Hey, Man! Ini mobil saya. Saya tidak melakukan kesalahan apa-apa. Justru saya melihat, kamulah yang harus minta maaf!\"

Tak sabar menahan emosi, Hank menyampaikan ancaman halus. \"Kamu sedang melakukan sesuatu yang berbahaya. Hati-hati dengan ucapanmu yang berikutnya,\" kata sang polisi.

\"Kamu ingin dengar omongan saya berikutnya? Kamu adalah BABI!\" begitu ucap Earl, semakin ketus lagi.

Hank pun bertindak tegas. Mengeluarkan tongkatnya, lalu berusaha memepet Earl ke samping mobil. \"Kamu saya tahan!\" ujarnya.

\"Tidak! Justru saya yang menahan kamu. Warga yang menahan kamu karena kamu menahan orang yang salah!\" balas Earl.

Hank pun memepet Earl ke samping mobil, menahan kedua tangannya. Menyebut Earl bisa ditindak karena dianggap melawan penahanan.

Earl benar-benar tidak bisa mengerem mulutnya. \"Ini kebrutalan polisi!\" teriaknya.

Tapi tiba-tiba, Earl terhenyak. Melihat seekor lebah berseliweran di sekitarnya. Dia mengingatkan Hank bahwa ada seekor lebah besar di belakangnya. \"Saya alergi! Kalau saya disengat, saya bisa mati kaku!\" ujar Earl dengan wajah ketakutan.

Hank mencoba menenangkan. Bilang kalau Earl diam saja, lebah itu tidak akan menyerang. Bukannya tenang, Earl makin panik. Lebah pun mencoba menyerangnya. Earl sampai tersungkur di jalan, di sebelah roda depan kiri mobilnya. Hank mencoba menolong, mengayun-ayunkan tongkatnya untuk mengusir lebah itu. Ketika kena, Hank mencoba menginjak-injak lebah itu di jalan.

Teriakan heboh Hank dan Earl ini mengundang perhatian orang-orang yang sedang bersantai di taman, di sebelah jalan tempat mobil parkir. Seorang pria mencoba merekam kelakukan Hank dan Earl. Dari sudut pandang kamera itu, tepatnya dari sisi kanan mobil, yang terlihat hanya Earl seolah terbaring di jalan. Lalu di atasnya, Hank mengayun-ayunkan tongkat dan menginjak-injakkan kakinya.

Karena lebahnya tidak kelihatan, seolah Hank yang memukuli dan menginjak-injak Earl.

Rekaman video itu lantas menjadi viral di berita-berita. Seolah-olah ada polisi kulit putih melakukan tindakan brutal terhadap seorang kulit hitam. Suasana kota jadi mencekam. Orang-orang mengancam akan melakukan demonstrasi.

Pihak kepolisian dan yang terkait harus membuat sikap.

Tags :
Kategori :

Terkait