Pembocor Data Denny Siregar Disidang, Haikal Hassan Terseret

Rabu 27-01-2021,00:00 WIB

JAKARTA – Karyawan outsourcing Telkomsel yang membocorkan data pribadi Denny Siregar, FPH (27) akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya hari ini, Rabu (27/1).

Denny Siregar dan kuasa hukumnya, Muannas Aladaid mengkonfirmasi akan hadir sebagai saksi dalam sidang tersebut.

 

“Harus hadir di sidang kasus pembobolan data gua di @Telkomsel. Kasian sih sama pelakunya. Istri ma anaknya jadi susah hidupnya, karena suaminya mau-mau aja disuruh kriminal. Ini yang pidana,” kata Denny Siregar melalui akun Twitter pribadinya, @Dennysiregar7, Rabu (27/1).

 

Selain pidana, Denny Siregar juga membawa kasus kebocoran data pribadinya ke jalur perdata. Ia menggugat Telkomsel Rp1 triliun.

“Yang seru yang perdata, gugatan 1T. @Telkomsel, tunggu gua datang ya,” kata Denny.

Sementara itu, Muannas Aldaid mengatakan bahwa kasus kebocoran data Denny Siregar juga menyeret pemilik akun @opposite6890 dan Ustaz Haikal Hassan Baras.

“Hari ini saya hadir menjadi saksi kebocoran data ?@Dennysiregar7 di PN Surabaya, satu telah ditangkap a/n FPH Karyawan Outsourching ?@Telkomsel?, lainnya msh DPO a/n pemilik akun twitter @opposite6890 & dugaan keterlibatan Haikal Hasan soal kedapatan transfer dana,” kata Muannas melalui akun Twitter pribadinya, @muannas_alaidid.

Dalam kasus ini, tersangka FPH yang bekerja sebagai karyawan outsourcing Telkomsel di Surabaya bekerjasama dengan hacker pemilik akun @opposite6890 untuk membocorkan data pribadi Denny Siregar.

Belakangan, penceramah Ustaz Haikal Hassan ikut terseret. Pasalnya, Ustaz Haikal diduga pernah mentransfer uang ke rekening pemilik akun @opposite6890 sebesar Rp5 juta.

Dugaan Haikal Hassan transfer uang ke rekening @opposite6891 pertama kali diungkap oleh hacker pemilik akun @xdigeeembok.

Akun @xdigeeembok mencurigai keterlibatan Haikal Hassan dalam kasus kebocoran data Denny Siregar.

Haikal Hassan mengakui pernah transfer uang ke pemilik akun @opposite6891 yang merupakan hacker pembocor data Denny Siregar.

Penceramah yang akrab dipanggil Babe Haikal itu mengaku mentransfer dana untuk membantu keluarga Opposte, bukan untuk melakukan kejahatan.

“Utk kasus adanya transferan ke opposite, saya bantu utk kebutuhan primer keluarganya dijakarta. Dan ybs bukan org yg ada dlm daftar yg dikeluarkan polisi utk dicari,” kata Babe Haikal dalam akun Twitternya, Sabtu malam (11/7/2020).

“Kalau ada data itu (pelaku kejahatan), mustahil saya mau transfer, karena itu membantu sebuah kejahatan,” tambah Haikal.

(one/pojoksatu)

Tags :
Kategori :

Terkait