Anggota Brimob Ditemukan Hidup Usai 17 Tahun Tsunami Aceh, RS Jiwa: Dibawa Kepala Desa Tahun 2009

Kamis 18-03-2021,00:00 WIB

JAKARTA— Anggota Polri, Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep, disebut ditemukan hidup usai 17 tahun tsunami Aceh. Abrip Asep selama ini dikabarkan meninggal dan sudah diberi gelar anumerta. Abrip Asep yang ditemukan ini sudah berada di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh dalam kondisi fisik normal, namun jiwanya tak normal.

Wadir Pelayanan Rumah Sakit Jiwa Aceh Syarifah Yesi menyebut pasien itu sudah dirawat di sana sejak 2009 lalu. Dia dibawa ke rumah sakit oleh kepala desa.

 

“Dia dibawa tahun 2009 dari Sampoiniet, Aceh Jaya. Yang membawanya kepala desa, tapi sekarang sudah meninggal,” kata Syarifah saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (17/3). RSJ Aceh belum dapat memastikan pasien itu Abrip Asep atau bukan.

Syarifah Yesi menyebut pihaknya akan melakukan pemeriksaan dengan melibatkan pihak Brimob Aceh. Selama ini, pasien tersebut dipanggil Pak Zainal.

“Nama aslinya kita belum tahu ini. Karena selama ini tidak ada keluarga yang mengakui,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Polda Aceh masih mengecek informasi tersebut usai foto Abrip Asep viral di media sosial. “Lagi dicek dulu,” kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, Rabu (17/3/2021).

Informasi yang beredar di media sosial sejak Rabu, foto pertama menampilkan seseorang berseragam Polri bernam Asep dan foto satu lagi pasien di RSJ Banda Aceh.

Pasien itu disebut Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep, anggota Resimen II Pelopor angkatan 351 99/00. Saat tsunami menerjang Aceh pada 26 Desember 2004, Asep disebut bertugas di Poskotis Brimob Peukan Bada, Aceh Besar.

Dalam pesan itu juga disebut Abrip Asep berasal dari Kesatuan Brimob Resimen 1 Kedung Halang Bogor, Jawa Barat.

(ral/int/pojoksatu)

Sumber: www.pojoksatu.id

Tags :
Kategori :

Terkait