Until Today

Rabu 21-04-2021,00:00 WIB

Mendengar ucapan Mariana membuat Soheila terkejut, bahkan Soheila sampai menutup mulutnya. Astaga, bagaimana bisa ia mendapat tawaran tinggal gratis,

 

“Nenek Serius?!” Tanya Soheila.

 

“Iyalah saya Serius! Kamu pikir saya main – main! Tapi tetep saja di dunia ini nggak ada yang didapat dengan Cuma – Cuma. Jadi kamu harus ngelakuin syarat yang saya ajukan sama kamu, Bagaimana? Dan jangan panggil saya nenek, saya bukan nenek kamu!”

 

“Yahh, itu sih sama aja saya bayar nek, bukan gratis namanya. Syaratnya apa emang nek, saya nggak mau ya yang ribet – ribet, saya yakin nih pasti nenek ada udang dibaling bakwan!” Soheila sedikit mecebikkan bibirnya dan menatap Mariana dengan tatapan kesal.

 

“Heh! Dasar anak nggak tahu sopan santun!” Ujar Mariana sambil memukul kepala belakang Soheila pelan.

 

“Aw, Nenek sakit tau,” Ringis Soheila sambil mengusap kepala belakangnya walau dirinya tidak merasa sakit sama sekali.

 

“Hilih, drama aja kamu. Mau atau nggak denger syarat saya!” Tanya Mariana, kali ini Mariana tidak lagi memusingkan panggilanan Nenek yang disematkan Soheila kepadanya.

 

Soheila memandang Mariana dengan tatapan ragu, ingin menerima tawaran Mariana namun juga takut bahwa Mariana akan menipunya. Mariana tahu tatapan ragu yang dilayangkan Soheila kepadanya, dibalik tatapan sinis dan perkataan sewot Mariana tadi ada sebuncah kebahagiaan melihat Soheila datang dan ingin menyewa rumahnya dengan begitu ada harapan jika nantinya Mariana tidak akan hidup sendirian lagi.

 

Tags :
Kategori :

Terkait