“Dengan akses terbatas ke air, makanan, kebersihan, dan layanan kesehatan,” sambungnya.
“Rumah sakit dan akses ke layanan air dan sanitasi bergantung pada listrik, bahan bakarnya akan habis pada hari Minggu,” tambahnya.
Pihaknya pun mendesak otoritas Israel dan kelompok-kelompok Palestina harus segera mengizinkan PBB dan mitra kemanusiaannya untuk mengirimkan bantuan. Mulai dari membawa bahan bakar, makanan, dan persediaan medis dan untuk mengerahkan personel kemanusiaan.(ruh/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id