ROMA—Turki harus mengakui keunggulan Italia dalam laga pembuka Piala Eropa 2020 di Stadion Olimpico. Pelatih Turki, Senol Gunes mengakui keunggulan Italia yang menurutnya memang tampil lebih bagus.
“Itu bukan hari kami. Kami mulai kehilangan bola dan tidak bisa maju. Italia lebih baik – kami kalah dari tim yang lebih baik,” kata Senol Gunes seperti dikutip dari situs resmi UEFA.
Ia menegaskan, hasil ini bukan akhir dari perjalanan Turki. “Ini adalah turnamen. Kami memiliki dua pertandingan lagi. Kami akan melakukan persiapkan kita untuk pertandingan Wales terlebih dahulu,” ujarnya.
Lorenzo Insigne, penyerang Italia mengatakan Turki sempat merepotkan mereka di babak pertama. Seperti diketahui, tiga gol kemenangan Italia lahir di paruh kedua melalui bunuh diri Merih Demiral, gol Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne.
“Kami memulai dengan lambat tetapi kami berhasil bangkit dan mencetak tiga gol di babak kedua. Mancini menyuruh kami untuk tetap tenang dan fokus pada permainan – itulah yang kami lakukan dan, akhirnya, kami mencapai tujuan kami . Sangat menyenangkan bermain di depan fans kami,” ujarnya.
Bagi Italia, ia kali pertama mereka mencetak lebih dari dua gol dalam pertandingan EURO dalam pertandingan putaran final ke-39 mereka. Selain itu, Italia telah memenangkan sembilan pertandingan terakhir mereka tanpa kebobolan dengan mencetak 28 gol.
Azzurri juga sudah mencatatkan 28 pertandingan tak terkalahkan (W23 D5), sejak September 2018 (vs Portugal). Sementara bagi Turki, gol bunuh diri Merih Demiral merupakan yang kesepuluh dalam sejarah EURO. (amr)
Sumber: www.fajar.co.id