JAKARTA– Pegiat media sosial, Denny Siregar mengaku heran ada orang yang protes dengan adanya vaksin Covid-19 yang dijual bebas pemerintah lewat BUMN Kimia Farma.
Menurutnya, vaksin berbayar bukan hanya ada di Indonesia. Beberapa negara juga menyiapkan vaksin yang bisa dibeli warganya.
“Vaksin berbayar itu gak aneh, di Singapura dan Taiwan juga ada. Gunanya utk percepat vaksinasi supaya target herd immunity tercapai..,” tulis Denny dikutip Fajar.co.id dari akun Twitternya, Selasa (13/7/2021).
Karena itu, Denny menduga mereka yang mengiring isu vaksin berbayar tersebut tidak pro rakyat dan mendukung penanganan pandemi Covid-19.
“Disini aja yang digoreng2 pake minyak jelantah seolah2 tdk pro rakyat. Yang gratis tetap ada, yang mau bayar silahkan,” katanya.
Tak sampai di situ, Denny menyebut program vaksin berbayar itu mirip dengan jalan tol. Bagi mereka yang ingin vaksin dengan cepat dan mudah bisa membelinya.
“Yang nolak vaksin berbayar orangnya ya itu2 aja sama dengan yang nolak Jokowi bikin jalan tol.. “Untuk apa jalan tol ? Rakyat gak makan aspal !” Tapi ketika semua jadi, mereka juga yg duluan menikmati. Sambil tetap aja nyumpah2i… Kondom gerigi.,” sebutnya.
Terakhir, pria yang akrab disapa Presiden Cebong Indonesia itu menjelaskan pemerintah saat ini sedang getol mencapai target herd immunity.
“Ibarat jalan raya, silahkan mau jalan biasa tapi kumpul sama truk, bus, dan kemacetan. Itu vaksin gratis..Atau mau naik tol, mobilitas lancar, cepat sampe tujuan. Itu vaksin berbayar. Apapun pilihannya, silahkan. Yg penting herd immunity tercapai,” pungkasnya. (msn/fajar)
Sumber: www.fajar.co.id