PPKM Darurat Diperpanjang? Menko Luhut: Kalau Bengkok Terus Ya Patah

Jumat 16-07-2021,00:00 WIB

JAKARTA– Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya buka suara mengenai kemungkinan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat diperpanjang.

Luhut Pandjaitan mengaku belum mengetahui secara pasti apakah PPKM Darurat akan diperpanjang. Pasalnya, menurut Luhut Pandjaitan, lonjakan kasus covid-19 akibat varian Delta yang terjadi selama tiga hari berturut-turut tidak terprediksi.

“Saya kira ini begini, kasus meroket ini sudah kita duga juga mungkin terjadi, tapi tidak kita duga secepat ini. Karena pemahaman kita mengenai delta varian ini juga tidak paham betul, Anda sudah lihat bukan hanya kita, banyak negara lain yang kena,” jelas Luhut Pandjaitan dikutip GenPI.co dari tayangan YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Kamis (15/7). “Karena ilmu dunia kedokteran juga belum sampai ke sana, saya selalu tanya teman-teman dokter mengenai ini,” sambungnya.

Menurut Luhut Pandjaitan, selain faktor virus corona varian Delta, Ia akan mengamati terlebih dahulu mengenai persoalan ekonomi.

Sebab, ia memahami perpanjangan PPKM Darurat akan berdampak kembali pada sektor ekonomi.

“Tentu ini kita amati dengan cermat, kami ada tim juga yang mengamati sampai berapa jauh kita boleh pergi, istilah saya itu kalau kita bengkokkan sesuatu pasti ada batasnya,” ungkap Luhut Padjaitan.

“Kalau bengkok terus ya patah, jadi kita mengamati betul masalah ekonomi ini jangan sampai kelamaan juga malah buat mati,” lanjutnya.

Apalagi, Luhut Pandjaitan juga mendapat perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi PPKM Darurat.

“Kemarin Presiden minta saya untuk evaluasi, saya janji pada Presiden besok atau nanti sore kami akan laporkan cara bertindak apa yang akan dilakukan dengan data-data yang ada,” ujar Luhut Pandjaitan.

 

“Nanti kita juga bertemu asosiasi guru besar universitas dan minta pendapat mereka juga,” imbuhnya.

Namun, meski telah memprediksi akan terjadi kenaikan kasus, Luhut Pandjaitan berharap penambahan kasus tidak mencapai 100 ribu per hari.

Pihaknya juga telah menyiapkan skenario terburuk, jika pandemi Covid-19 semakin melonjak hingga mencapai 100 kasus per hari.

“Kalau kita bicara worst case skenario untuk 60 ribu atau lebih kita masih cukup oke, kita tidak berharap sampai ke 100 ribu. Tapi itu pun kami sudah rancang sekarang kalau sampai terjadi ke sana, kita tenang melaksanakannya, jernih melihatnya,” ujar Luhut Pandjaitan.(genpi/fajar)

Sumber: www.fajar.co.id

Tags :
Kategori :

Terkait