JAMBI - Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Saifuddin (STS) Jambi, Sabtu (17/7) menggelar vaksinasi massal untuk civitas akademika UIN STS Jambi dan masyarakat umum di Auditorium Chatib Qhuzwain Kampus II Simpang Sungai Duren, Muaro Jambi, kegiatan ini merupakan kerjasama UIN STS Jambi bersama Polda Jambi dan PKC PMII.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Muaro Jambi, Masnah, S.E., Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Kapolres Muaro Jambi dan tim. Untuk menjaga protokol kesehatan, kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi.
Dijelaskan Rektor UIN STS Jambi, Prof. Su’aidi, MA.,Ph.D, mengucapkan terima kasih kepada Polda Jambi dan PKC PMII Provinsi Jambi telah mengajak kerja sama dalam proses vaksinasi massal ini. Pihaknya juga akan selalu mensupport semua kegiatan pemerintahan untuk perubahan. Dimana vaksinasi merupakan salah satu upaya mengurangi pandemi Covid-19, sehingga kekebalan komunitas (herd immunity) bisa segera tercapai.
“Vaksinasi menyasar seluruh civitas akademika UIN STS Jambi yang dan masyarakat umum yang belum vaksin. Agar kekebalan komunitas (herd immunity) bisa tercapai untuk menghentikan Covid-19. Kami merasa perlu menyampaikan bahwa UIN Jambi ingin bergerak mensuport kegiatan pemerintahan, karena salah satu tugas perguruan tinggi adalah menciptakan perubahan masyarakat yang lebih baik,\" jelas Rektor UIN STS Jambi, setelah memantau pelaksanaan vaksinnasi massal.
Kapolda Jambi, Irjen Pol. A Rachmad Wibowo mengatakan target penerima vaksin pada vaksinasi massal kali ini sebanyak 600 penerima yang terbagi dari beberapa gelombang. Pelaksanaan vaksinasi di UIN Jambi menjadi salah satu upaya untuk mencapai target vaksinasi di Provinsi Jambi.
\"Jumlah vaksin yang diterima Provinsi Jambi sampai saat ini berjumlah 1,1 juta vaksin, sebanyak 700 ribu vaksin sudah didistribusikan, 500 ribu vaksin dosis pertama dan 200 ribu vaksin dosis kedua , targetnya terdapat 14.589 penerima vaksin per hari, atau dari total jumlah penduduk Jambi 3,6 juta jiwa sebanyak 75 persen harus tervaksinasi, saat ini realisasi baru 700 ribu vaksin,\" jelasnya. (Uci)