Di samping itu, terdapat pula sebanyak 285 pasien yang sembuh. Dan adapula 8 pasien meninggal dunia. “Pasien meninggal asal Kota Jambi 4 orang, Muaro Jambi 3 orang, dan Tanjab Timur 1 orang,” terangnya.
Total kini, di Jambi ada 21.165 kasus, dengan rincian 5.237 masih terjangkit dan menjalani perawatan. Lalu 15.481 pasien covid yang sudah sembuh dan 447 pasien meninggal.
Sedangkan, terkait virus corona varian Delta Plus yang menghebohkan Jambi beberapa hari lalu yang sempat dikoreksi lembaga pusat, pihak RSUD Raden Mattaher (RSRM) Jambi menyebutkan pada Rabu dan Sabtu akan dijadwalkan berkomunikasi virtual dengan pihak lembaga biologi molekuler Eijkman. “Kita akan tanya dan klarifikasi dan apa ceritanya ke Eijkman, dan kita akan kroscek semuanya karena kita menyampaikan ke publik berdasarkan data Eijkman itu,” ujar Direktur RSRM dr.Fery Kusnadi.
Selebihnya, wakil Gubernur bersama Kapolda Jambi pada Selasa (3/8) juga kembali meninjau Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) sebagai tempat isolasi mandiri bagi masyarakat Jambi yang terpapar covid tanpa gejala. Kepala LPMP Jambi Bambang Hadiwaluyo mengatakan kemungkinan tempatnya akan mulai dioperasikan pada Kamis (5/8) mendatang. “Tadi pak wagub dan kapolda mengecek kesiapan disini, dan secara operasional belum siap karena butuh persiapan seperti rekrutmen tenaga non medis seperti housekeeping dan laundry yang harus disiapkan. Untuk disini yang bisa dipakai ada 91 kamar atau menampung 182 orang, dan secara operasional ada pada Dinkes dan RSUD, serta untuk sarpras kami LPMP sudah siap” pungkasnya. (aba/gus)