Batik Jambi Sebagai Identitas Daerah

Jumat 13-08-2021,00:00 WIB

JAMBI - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jambi  melalui UPTD Museum Siginjai mengadakan kegiatan Seminar Kajian Motif Batik Jambi, yang berlangsung Rabu (11/8) di Aula Museum Siginjai. Kegiatan ini dilaksakan sebagai upaya untuk mempromosikan Batik Jambi sebagai identitas daerah agar dapat dikenal secara Nasional bahkan Internasional.

Foto bersama peserta

Seminar kajian tersebut dibuka Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Hesti Haris didampingi Plt. Kepala Disbudpar Provinsi Jambi dan Kepala UPTD Museum Siginjai. Adapun peserta dalam kegiatan ini Dosen, praktisi, budayawan dan pengrajin batik dari berbagai daerah di Provinsi Jambi sebanyak 75 orang. Dengan narasumber dari UNAND Padang, Prof. Herwandi dan beberapa narasumber lokal.

Staf Museum Siginjai foto bersama Ketua TP PKK Provinsi Jambi

Ketua TP PKK Provinsi Jambi mengatakan bahwa Batik Jambi memiliki beragam motif yang menggambarkan makna filosofis dan budaya yang perlu diperkenalkan dan dipahami oleh generasi muda. Motif batik bisa menjadi suatu identitas daerah yang ada di Provinsi Jambi, seperti motif Angso Duo dari Kota Jambi, motif Incung dari Kerinci, dan lain sebagainya.

Ketua TP PKK Provinsi Jambi, Hj. Hesti Haris

Keberadaan motif Batik Jambi ini menjadi tugas pemerintah untuk mengamankan, melestarikan dan mengelola serta mengembangkan atas dasar ilmu pengetahuan budaya, sejarah serta tata nilai yang berlaku ditengah masyarakat. \"Kita semua berharap keberadaan batik Jambi yang memiliki beragam motif ini dijadikan potensi kekayaan sejarah, budaya dan alam di Provinsi Jambi dapat memberi manfaat untuk masyarakat Jambi,\" ujar Hesti.

Kadis Budpar Provinsi Jambi, DR. Sri Purnama Syam

Lebih lanjut Ketua TP PKK Provinsi Jambi menghimbau kepada Dinas terkait dalam hal ini Disbudpar melalui UPTD Museum Siginjai dapat memberikan pembinaan kepada para pelaku Usaha UMKM, Pengrajin Batik dan sentra-sentra produksi batik yang ada di Provinsi Jambi dalam mengembangkan aneka ragam motif Batik Jambi tersebut. Pembinaan ini diharapkan berkesinambungan, komunikasi dan sinkronisasi dari pemerintah maupun kelompok-kelompok masyarakat yang bersifat formal maupun informal, terutama UMKM dapat menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian Batik Jambi sebagai identitas dan jati diri bangsa yang harus dijaga dan dilindungi. \"Melalui Seminar Motif Batik Jambi diharapkan bisa menghasilkan lebih banyak motif batik dari Provinsi Jambi, apalagi di museum banyak terdapat benda purbakala yang bisa menjadi contoh corak batik yang bisa dikemas,\" ujar Hesti.

Narasumber saat menyampaikan materi

Tags :
Kategori :

Terkait