JAMBI - Di era disruptif seperti saat ini berbagai instansi tidak terkecuali Universitas harus melakukan transformasi digital agar tidak tertinggal zaman. Digitalisasi Universitas pastinya akan mempengaruhi jumlah peminat mahasiswa baru untuk mendaftar ke perguruan tinggi. Selain itu, digitalisasi perguruan tinggi juga akan memudahkan civitas kampus dalam berbagai hal. Untuk itu UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi pada tahun 2022 ini akan siap menjalankan “Digitalisasi Universitas”, kampus yang pastinya juga akan berdampak dalam meningkatkan efisiensi dan juga menunjang mutu kampus sehingga menjadi smart campus.
Hal ini ditekankan dalam Rapat Kerja Pimpinan UIN STS Jambi, yang berlangsung di Hotel Emersia Bandar Lampung, Selasa – Kamis (25-27/1) sesuai tema yang diangkat, yaitu “Digitalisasi Universitas : Membangun Sinergi, Inovasi Berkelanjutan dan Meraih Keunggulan”. Raker ini diikuti Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Lembaga, Ketua Unit, Ketua Pusat Kajian,dan Ketua Prodi UIN STS Jambi. Turut hadir pula Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T, Dr. H. Rahmat Shah, Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Seluruh Indonesia (PKBSI) yang juga merupakan anggota kehormatan Dewan Penyantun UIN STS Jambi.
Dalam sambutannya saat membuka Raker, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T., Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia mnegatakan pekerjaan kita akan semakin mudah apabila kita mampu membaca dinamika masa depan.
“Tugas dari rapat kerja sesungguhnya adalah bagaimana kita membaca dinamika masa depan. Kemudian menggambarkan ikhtiar-ikhitiar itu ke dalam program,” kata Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T, dirinya juga mengisi materi mengenai Arah dan Orientasi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.
Sejalan dengan itu, Rektor UIN STS Jambi, Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D., mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Dirjen Pendis Kemenag RI Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T yang telah hadir secara langsung pada pembukaan Rapat Kerja Pimpinan UIN STS Jambi tahun 2022.
Dirinya juga menyampaikan berbagai capaian rangking yang telah diraih UIN STS Jambi tahun 2021 baik ditingkat Nasional bahkan Internasional, diantaranya ranking Webometric dari 425 menjadi 114 melompati 7521 Perguruan Tinggi Dunia dan 311 Perguruan Tinggi di Indonesia. Rangking dunia UI Greenmetric tahun kedua dengan sertifikat sebagai 316 melompat tinggi dari 485 ditahun 2020 dan rangking ke-34 Nasional. Rangking versi UniRank dimana 2021 menempati posisi 72 melejit melampaui 199 Universitas di Indonesia. Capaian lain yang sama fenomenalnya yaitu PTKIN pertama dan satu – satunya yang telah mensubmit boring “The Timer Higher Education Impact Rangkings SDGs”, dimana di Indonesia baru 18 Perguruan Tinggi yang telah masuk Rangking ini.
“Tujuan Rapat Kerja Pimpinan UIN Jambi tidak berbeda dengan perguruan tinggi lainnya. Mengevaluasi tahun sebelumnya, memantapkan tahun yang berjalan dan menyiapkan tahun berikutnya. Dalam mengikuti Roadmap visi misi UIN Jambi yaitu menjadi Perguruan Tinggi lokomotif perubahan sosial, unggul nasional menuju internasional dengan semangat moderasi dan entrepreneurship islam”, kata Rektor UIN STS Jambi.
Penggunaan digital harus diletakan dalam kerangka kemajuan pengetahuan sekaligus pengembangan moralitas masyarakat. Dengan situasi tidak lepas dari pandemi, universitas harus mencari dengan sistematis model-model yang tetap menghasilkan pengetahuan yang baik, sekaligus mengembangkan identitas suatu komunitas yang dipenuhi kewajiban moral. Universitas harus mampu mempunyai fasilitas akses dan pengolahan data, selain buku dan referensi jurnal internasional. Lebih penting lagi adalah mengembangkan metodologi baru yang mengkombinasikan data digital dengan data kualitatif atau primer. Ini adalah bagian dari memperkuat governansi riset yang dibutuhkan.