JAMBI- Tidak kuasa menahan tangis, ibunda Jenazah Praka Anumerta Tuppal Halomoan Barasa nyaris pingsan menyaksikan prosesi pemakaman anaknya di Makamkan di Taman Makam Pahlawan, pada Sabtu (29/1).
Dalam penyampaian pidato perwakilan salah satu keluarga dari almarhum menyampaikan, dirinya mewakili keluarga besar almarhum mengucapkan sangat terluka dan sedih.
\"Kami dari keluarga besar setelah menerima kabar dari pihak TNI atas gugurnya anak kami sangat terluka dan sedih. Karena dia adalah satu-satunya harapan keluarga. Akan tetapi kami tetap bangga anak kami gugur dalam perang,\" ucapnya di tengah prosesi pemakaman.
Dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada TNI dan kepada semua unsur terlibat dalam kepengurusan jenazah anaknya, mulai pengurusan dan pemberangkatan hingga sampai di makamkan di Jambi
\"Kami berharap kepda TNI agar menindak tegas kepada kelompok bersenjata di Papua. Kami juga meminta maaf kepada jajaran TNI, mungkin ada kata-kata dan sambutan kami yg kurang berkenan, itu merupakan keadaan kami yang sedang berduka,\" harapnya.
Di tengah penyampaian pidato itu terlihat sang ibunda tergeletak dan lemah, hanya bisa menangis dan mengusap air matana hingga nyaris pingsan, beruntungnya tim medis langsung mengevakuasinya dan memberi bantuan dengan mengenakan selang oksigen dihidung ibunda.(rhp).