JAKARTA– Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief angkat suara terkait fitnah yang ditujukan ke partainya atas kasus di Desa Wadas, Kabupaten Purworejo.
Andi Arief menyebutkan fitnah yang ditujukan ke Demokrat dan Bupati Porworejo Agus Bastian sendiri tak terbukti.
Tak sampai di situ, Andi Arief memberikan sebuah pertanyaan soal dugaan keterlibatan Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP di balik penambangan batu andesit di Desa Wadas.
“Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?,” tulis Andi Arief di akun Twitternya, Senin (14/2/2022).
Sebelumnya, Komisaris PT Pelni, Dede Budhyarto memberikan tanggapannya melalui akun Twitter @kangdede78.
Ia menyatakan bahwa Bupati Purworejo periode 2021-2026 tersebut merupakan Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah.
“Bupati Purworejo periode 2021 – 2026 Agus Bastian merupakan Wakil Ketua DPD Partai @PDemokrat Jawa Tengah,” katanya pada Rabu, 9 Februari 2022.
Tak lama berselang, cuitan tersebut langsung direspons politisi Partai Demokrat, Cipta Panca melalui akun Twitter-nya, @panca66. Cipta Panca menegaskan bahwa kini, buzzer BUMN seperti Dede Budhyarto mulai ikut “panik”.
“Buzzer BUMN seperti kang Dede ini ikut panik,” ujar dia pada Jumat, 11 Februari 2022.
Menurutnya, Dede telah menyalahkan Bupati Purworejo tersebut yang diklaim tidak mengetahui apa-apa terkait kasus Desa Wadas.
“Nyalahin bupati yang nga tahu apa2 masalah perizinan tambang yang dikeluarkan gubernur Ganjar,” ucapnya.
Ia pun menduga adanya keterlibatan pihak BUMN dalam kasus Wadas dan meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidikinya.