Rasanya Rusia tidak akan menyerang Ukraina besok pagi. Bahwa keadaan digambarkan amat gawat sebenarnya itu untuk memanas-manasi Jerman.
Rusia tidak punya ambisi untuk merebut kembali Ukraina. Soal Crimea lain perkara –saat pisah dianggap terjadi salah administrasi sehingga masuk Ukraina.
Kepentingan Rusia, rasanya, hanya satu: ingin Presiden Ukraina sekarang jangan genit.
Presiden Ukraina ini, Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy, Anda sudah tahu: sangat anti Rusia.
Waktu kampanye 2018 ia berkoar: Crimea harus kita rebut kembali. Ia tidak pernah melaksanakan janji kampanyenya itu. Kini ia bilang: Crimea baru bisa kembali kalau penguasa di Rusia sudah ganti.
Zelenskyy juga berjanji dalam kampanyenya: harga gas turun 30 persen. Kini harga gas malah naik. Ketika ditanya soal itu ia hanya bilang \"yang dulu itu bukan janji. Itu guyon\".
Sang Presiden memang seorang pelawak. Asli. Pelawak profesional. Juga bintang serial TV.
Tahun 2015 ia membuat serial lawak lucu sekali. Ratingnya amat tinggi. Sangat disukai penonton TV Ukraina. Itu karena temanya sangat mewakili aspirasi rakyat yang lagi jengkel dengan pemerintahan saat itu.
Judul serial itu: Presiden Pelayan Rakyat. Di situ digambarkan seorang presiden yang sangat memperhatikan rakyat. Yang bisa menurunkan harga. Bisa memajukan ekonomi. Bisa menyenangkan hati rakyat.
Presiden di serial itu digambarkan selalu naik kendaraan umum. Selalu mengunjungi rakyat yang menderita –lalu menolongnya. Kontras sekali dengan presiden sebenarnya yang lagi berkuasa.
Setiap kali presiden bikin jengkel rakyat, muncul serial sosok presiden yang menyenangkan.
Di serial itu Zelenskyy sendiri yang memerankan tokoh presiden yang ideal itu.
Ketika tahun 2018 penonton serial ini tertinggi terbentuklah citra bahwa Zelenskyy adalah presiden yang ideal. Lalu muncul ide: kalau saja ia maju jadi calon presiden pasti akan terpilih. Popularitasnya mengalahkan siapa saja.
Tapi tidak ada partai yang mencalonkannya. Partai-partai menganggap tetaplah Zelenskyy seorang pelawak.