MOSKOW – Penyebab Vladimir Putin marah sampai menyiagakan pasukan nuklir kini tengah menjadi perbincangan dunia internasional. Amerika Serikat pun dibuat meradang.
Sejumlah kepala negara sekutu NATO juga menduga-duga apa yang menjadi penyebab Vladimir Putin marah, dan kini menyiagakan pasukan nuklir rusia siaga.
Rupanya, penyebab Vladimir Putin marah tidak lepas dari respons dari para pemimpin dunia, ketika dia mengutarakan rencana invasi kepada Ukraina, pada Minggu (27/2/2022) waktu setempat.
Dia kesal lantaran pemimpin dari negara-negara NATO memberikan sanksi ekonomi kepada Rusia.
Putin menyatakan, para pemimpin negara-negara NATO telah menyampaikan pernyataan agresif kepada Rusia.
“Mereka menyampaikan pernyataan agresif kepada negara kita,” kata Putin.
Siapkan Pembalasan
Mantan intel KGB ini menegaskan, Rusia akan memberikan konsekuensi yang belum pernah dilihat dalam sejarah, kepada negara yang menghalangi.
Di tempat terpisah, Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht menduga, penyebab Putin melontarkan ancaman nuklir, karena invasi ke Ukraina tidak sesuai rencana.
Menurutnya, hal tersebut dikarenakan perlawanan dari rakyat dan tentara Ukraina yang di luar dugaan.
Namun Lambrecht juga memperingatkan negara-negara Barat untuk tidak meremehkan ancaman Putin.
“Kita disarankan untuk menganggap Putin dan pernyataannya dengan sangat serius dan tidak meremehkannya,” ucapnya.
Lambrecht juga meminta dan menyerukan negara-negara Barat untuk tetap sangat waspada.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menyatakan, pernyataan Putin terkait dengan menyiagakan pasukan nuklir, karena pengalihan isu.
Pengalihan Isu Ukraina
Menurutnya, Putin berusaha mengalihkan dunia terhadap apa yang sedang terjadi di Ukraina.
“Ini adalah orang-orang tidak bersalah yang menghadapi tindakan agresi yang sama sekali tidak beralasan terhadap mereka.”