BANDUNG - Berawal ledek-ledekan, kubu Setya Novanto dan Nurhadi dikabarkan bertikai di Lapas Sukamiskin.
Nama Setya Novanto kembali mencuat karena dikabarkan ribut dengan eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi.
Namun, kepada media, Kepala Lapas Sukamiskin Elly Yuzar mengonfirmasi kebenaran adanya terpidana yang bersiteru di dalam rumah tahanan.
“Jadi bukan Setya Novanto dan Nurhadi yang terlibat perselisihan. Keributan yang terjadi tiga pekan lalu itu memang ada kaitannya dengan Setya Novanto dan Nurhadi. Hanya saja, dalam masalah ini terjadi antara mantan Direktur PT Murakabi Sejahtera Irvanto Hendra Pambudi Cahyo dan mantan sekretaris pribadi eks Menteri KKP Edhy Prabowo Amiril Mukminin,” jelasnya.
Kalapas Sukamiskin tak menampik, keributan antara Irvanto dan Amiril itu berawal dari Setya Novanto dan Nurhadi.
Menurutnya, Irvanto yang merupakan kubu dari Setya Novanto merasa tidak enak dengan sikap Nurhadi yang kala itu didukung Amiril. Sehingga terjadilah keributan antar keduanya.
“Namanya orang baru kan mencari pergaulan, nah ke mana lah merapatnya. Ada istilahnya grup lah ya, jadi karena Pak Nurhadi komunikasi enggak nyambung kan begitu, dia ditarik mundur,” paparnya.
Ditambahkannya, bahwa ada ledek- ledekan di antara dua grup ini.
“Jadi ini orang baru nih dengan senior kan begitu tidak sama sperti yang lain. Irvanto ini kan grupnya ke Setya Novanto, saya katakan Amiril itu pro grupnya ke Nurhadi,” terangnya.
Elly Yuzar menjelaskan bahwa pascakejadian, pihaknya langsung mengambil tindakan tegas.
“Pelaku pertikaian yakni Irvanto yang memukul Amiril langsung menjalani sanksi pengurungan di selnya selama enam hari,” jelasnya, Rabu (2/3).
Ditambahkan kalapas Sukamiskin, bahwa sanksi apapun bentuknya, walau pun sudah damai, Irvanto tetap kami sel.
“Irvanto ini karena dia nonjok duluan. Sudah kami hukum, yakni berupa hukuman di tempat dan dia tidak boleh keluar kamar,” terangnya.