Disamping itu, disekitar Rawa Bento masih sulit untuk mencari penginapan. Namun wisatawan bisa menjumpai beberapa homestay maupun Hotel di Desa Kersik Tuo Kayu Aro. \"Jika penuh, pengunjung terpaksa harus ke Sungai Penuh mencari penginapan,\" ucapnya.
Pada akhir Tahun 2021, bahkan wisata Rawa Bento juga pernah dikunjungi oleh Wakil Gubernur Jambi, Drs.H.Abdullah Sani,M.Pd.I., Pada waktu itu, orang nomor Dua di Provinsi Jambi ini juga menyebutkan bahwa Rawa Bento ini Amazonnya Provinsi Jambi atau masyarakat sekitar menyebutnya ‘The Amazon Of Kerinci’.
Dikatakan Wakil Gubernur waktu itu, Rawa Bento menawarkan wisata alam bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan ekosistem rawa perairan layaknya menikmati ekosistem Amazon dan sampai saat ini, banyak wisatawan asing yang sudah dating berkunjung untuk menikmati wisata alam.
“Pemerintah Provinsi Jambi akan berupaya semaksimal mungkin dalam membantu Kabupaten Kerinci mengembangkan Rawa Bento sehingga lebih menarik minat para wisatawan domestic dan mancanegara. The Amazon of Kerinci atau Amazon Jambi ini adalah potensi wisata alam luar biasa yang harus kita kembangkan bersama,” pungkas Sani.
Sementara itu Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Kerinci, Juanda Sasmita, dikonfirmasi mengakui bahwa tiap tahunnya, kunjungan ke wisata Rawa Bento terus meningkat. Bahkan, jika ada tamu dari luar Daerah sekalipun, lebih memilih untuk mengunjungi Rawa Bento karna sangat terkenal dengan keindahan alamnya. \"Saat ini, wisata Rawa Bento sedang menjulang tinggi,\" ujar Juanda.
Dijelaskan nya, kedepannya ia berharap akan ada event besar ditingkat Nasional maupun Internasional yang akan ditempatkan di Rawa Bento. Dengan tujuan, untuk lebih memperkenalkan wisata Kerinci hingga mendunia. \"Kita akan terus berusaha, agar beberapa wisata di Kerinci akan dijadikan sebagai lokasi event Nasional maupun Internasional,\" pungkasnya. (*)