Sementara itu Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock mengatakan, “gambar-gambar (hasil perang) yang sampai ke kita dari Ukraina sangat memilukan”. Namun Annalena menolak menjawab pertanyaan tentang apa yang bisa memicu sanksi terhadap sektor energi Rusia itu.
Selain Jerman, ada juga Belanda yang cenderung tidak ingin menjatuhkan sanksi kepada Rusia dengan secepat mungkin.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengatakan, negara-negara Uni Eropa masih sangat bergantung pada minyak dan gas Rusia untuk pasokan energi mereka dan tidak bisa begitu saja memutuskan hubungan mereka dalam waktu singkat.
\"Terlalu banyak kilang di bagian timur dan barat Eropa masih sepenuhnya bergantung pada minyak Rusia dan bahkan lebih buruk dengan gas,\" ujar Rutte.
\"Kita harus menghilangkan ketergantungan itu. Kita harus melakukannya secepat mungkin, tapi kita tidak bisa melakukannya besok,\" pungkasnya. (rmol/zul)