WASHINGTON DC - Mengawali bulan suci Ramadan, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan ucapan Ramadhan untuk seluruh umat Islam di dunia. Tak hanya itu, Biden juga berjanji terus membela hak asasi manusia (HAM) muslim.
Biden mengatakan bulan suci Ramadan adalah waktu yang tepat untuk refleksi dan meningkatkan spiritual. Pernyataan itu dirilis, Jumat (2/4) lalu.
\"(Ibu Negara) Jill dan saya menyampaikan harapan terbaik kami kepada komunitas Muslim di Amerika Serikat dan di seluruh dunia pada awal bulan Ramadhan yang diberkati,\" ujarnya, seperti dikutip Anadolu Agency.
“Masyarakat berkumpul untuk mempraktikkan pengampunan dan ketahanan, untuk menunjukkan kasih sayang dan kemurahan hati kepada mereka yang membutuhkan, memberi, dan untuk merayakan banyak berkah hidup bersama orang-orang terkasih,” tambahnya.
Biden juga berharap komunitas Muslim dapat berdiri bersama mereka yang menderita dan rentan di seluruh dunia, termasuk mereka yang menghadapi penganiayaan atau kesulitan.
Untuk itu, ia berjanji AS akan terus menyuarakan HAM untuk seluruh komunitas Muslim di dunia, termasuk Uighur di China dan Rohingya di Myanmar.
Dalam pernyataannya, Biden juga mengutip Ayat 7 dari Surat Az-Zalzalah. \"Seperti yang diajarkan Al Quran, \'Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya\',\" demikian Biden. (rmol/zul)