\"Khan menghubungi Bung Karno lewat telepon dan menjelaskan apa dan siapa sang ”mahasiswi” itu\".
\"Bahkan, boleh jadi juga, kehadirannya untuk mengganggu hubungan baik Bung Karno dengan banyak kepala negara blok sosialis, seperti Nikita Khrushchev, Mao Zedong, dan Fidel Castro, yang baru saja membuka kedutaan besarnya di Jakarta.
Tak tertutup juga diinfokan, kemungkinan usaha-usaha pembunuhan terhadap para pemimpin di Indonesia, termasuk Bung Karno.
Mendapatkan informasi itu, Bung Karno, melakukan pengecekan dan pembicaraan tertutup dengan Badan Pusat Intelijen (BPI) yang dipimpin Dr Subandrio, Komandan Intel Cakrabirawa Kolonel Marokeh Santoso, Tim Khusus DKP Bidang Intelijen, dan Reserse AKP Sono.
Diambil keputusan untuk mengusir perempuan itu dari Istana dan Indonesia.
Syukur masalah itu tak sempat terekspos ke media massa di Indonesia atau pun internasional.
Dari buku-bukunya itu saya baru menemukan jawaban mengapa Guntur seperti menghilang dari peredaran beberapa tahun terakhir. Ternyata Guntur terus membaca dan menulis.
Buku-buku itu akan mengabadikan namanya. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Berjudul 99,2 Persen
mzarifin umarzain
Ada kopid kelelawar/kampret, barangkali ada kopid cebong, kopid kadrun. Ada kopid onta, tikus. Barangkali ada virus zetta dari Indonesia?
Mister Xi
@mzarifin,,,, akan beda lagi ceritanya,,,, kalo nyang dipake adlh masker bengkoang sebelum bobok,,, bikin makin kinclong,,, glowing wing dan juga tambah \'are you\' tanpa \'thing think\',,,, wkwkkwkak