DISWAY: Red-Notes Guntur

Kamis 21-04-2022,00:00 WIB

\"Palmer muncul lagi di Istana Merdeka Jakarta tahun 1957. Jabatannya direktur American Motion Picture Association  yang berkantor di gedung United States Information Service (USIS) di sebelah Istana Negara\".

Berarti, kali ini, Bill berkedok sebagai importer film-film Hollywood.

Belakangan diketahui Bill terlibat pemberontakan PRRI dan Permesta. Di Sumbar dan di Sulut.

\"Walau sudah mendapat informasi itu, Bung Karno sebagai presiden tak dapat berbuat apa-apa. Pasalnya, Bung Karno tak memiliki bukti-bukti kuat untuk mengambil tindakan terhadap Palmer.

Baru pada 1960-1962, kedok Palmer terungkap ketika dia tertangkap basah tengah membagikan senjata kepada anak buah pemimpin DI/TII Kartosuwiryo. Ia tepergok di vilanya yang berlokasi di perkebunan teh Gunung Mas, Puncak oleh pasukan Kujang 1 Siliwangi.

Palmer diusir dari Indonesia.

Tapi intel CIA terus beroperasi di Indonesia. Terungkap lagi saat Indonesia sedang berupaya membebaskan Irian Barat (kini Papua).

\"CIA menyewa seorang penerbang pengebom B-26 berkebangsaan AS dan mengebom kota Ambon...\".  Pilot tersebut adalah Allen Lawrence Pope... kemarahan Bung Karno memuncak\".

Setelah itu, 19 Desember 1961, di Alun-alun Yogyakarta, Bung Karno mengumandangkan Trikora untuk pembebasan Irian Barat.

\"Boleh dikatakan, saat itu kekuatan Angkatan Perang RI  yang terkuat di antara negara-negara Asia, kecuali China. AURI (sebelum menjadi TNI-AU) dilengkapi beberapa skuadron jet tempur MiG-15, MiG-17, MiG-19, dan MiG-21 yang berpeluru kendali.

Skuadron pengebom terdiri dari pesawat-pesawat Ilyushin-28 dan pengebom jarak jauh TU-16 dengan berpeluru kendali. Juga skuadron pesawat angkut Antonov dan sebagainya.

Angkatan Laut (AL) dilengkapi alutsista canggih, terdiri dari armada kapal perang jenis korvet, kapal perusak (destroyer), dan penjelajah RI-Irian, sebagai kapal bendera (flagship), termasuk 12 kapal selam\".

\"Korps Komando Operasional (KKO) AL bahkan dilengkapi tank-tank amfibi PT-76 dan peluncur roket berlapis Katyusha\".

Pesawat Pope itu pun berhasil dijatuhkan tentara Indonesia.

Tags :
Kategori :

Terkait