Hilirisasi Hasil Penelitian FKIK-UNJA: Transfer Knowledge Kultur Jaringan untuk Mendukung Upaya Konservasi
Kesepakatan kerjasama antara FKIK UNJA dan Dinas TPHP Provinsi Jambi-Ist-
Ia berharap kerja sama dengan UPTD Perbenihan Dinas TPHP Provinsi Jambi dapat mendorong pengembangan anggrek tidak hanya sebagai tanaman hias, tetapi juga sebagai tanaman dengan potensi medis.
“Terima kasih kepada panitia. Kami berharap ke depan semakin banyak penelitian yang dapat dihasilkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat. Jangan lupa untuk terus menjalin kerja sama dengan mitra. Masih banyak impian kita ke depan. Mohon doa dan dukungan agar FKIK-UNJA dapat menjalankan amanah dan cita-cita dalam memberikan sumbangsih bagi pembangunan Provinsi Jambi,” harapnya.
Perwakilan DPD Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi Jambi, Sri Kusmawati, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya seminar ini. Menurutnya, penerapan kultur jaringan sangat penting dalam upaya konservasi anggrek di Provinsi Jambi, mengingat Jambi memiliki empat taman nasional dengan potensi anggrek yang luar biasa, termasuk anggrek melati yang tumbuh di pohon mahoni di depan Kantor Gubernur.
“Dengan adanya kultur jaringan, anggrek alam yang berada di kawasan konservasi—yang tidak dapat sembarangan dikeluarkan—dapat dikultur melalui kerja sama dengan PAI dan pengelola taman nasional. Selanjutnya, anggrek tersebut dapat dikembalikan ke taman anggrek di Provinsi Jambi. Melalui kerja sama penelitian dengan dosen dan mahasiswa, anggrek akan terkonservasi dengan sendirinya sehingga ancaman akibat kebakaran hutan dan penjarahan dapat diminimalkan,” jelas Sri Kusmawati.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh para Wakil Dekan FKIK-UNJA, mitra penelitian, serta komunitas pencinta anggrek di Provinsi Jambi.(adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


