Kegiatan Lokakarya Literasi Digital DPAD Provinsi Jambi Resmi Ditutup

Kegiatan Lokakarya Literasi Digital DPAD Provinsi Jambi Resmi Ditutup

Kabid DPKLPBP DPAD Provinsi Jambi, Dessy Isbarni, S.E dan peserta kegiatan-Foto: Istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - LOKAKARYA Literasi Digital Dinas Perpustakaan Provinsi JAMBI resmi ditutup, setelah Senin (2/6) sebelumnya membuka kegiatan dengan peserta dari gelombang I sebanyak 50 orang yang berasal dari mahasiswa dan pelajar, hari ini kembali dibuka LOKAKARYA Gelombang II kegiatan kembali yang pesertanya terdiri dari akademisi, pustakawan,pegiat Literasi dan masyarakat umum. Kepala DPAD Provinsi JAMBI, Tema Wisman, S.Pi yang diwakili Sekretaris DPAD Provinsi JAMBI, Amir Muslim, S.Pd.,M.M saat dikonfirmasi mengucapkan terima kasih kepada Perpusnas RI atas bantuan anggaran melalui DAK Non fisik yang diberikan, termasuk Pemprov JAMBI yang mensuport kegiatan ini.


Diskusi yang dilakukan oleh peserta kegiatan-Foto: Istimewa-

BACA JUGA:RS Mitra Kota Jambi Bantah Lakukan Penolakan Pasien

“tingginya minat peserta untuk mengikuti kegiatan ini mencapai lebih dari 100 orang, ini terbukti dilihat dari banyaknya pendaftar yang masuk. kami melaksanakan kegiatan dengan ini dengan 2 gelombang, kami atas nama pak kadis, diminta untuk mendukung kegiatan, termasuk dari Bidang Deposit, Pengembangan Koleksi, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan (DPKLPBP, red),” kata Kepala DPAD Provinsi Jambi, Tema Wisman, S.Pi yang diwakili Sekretaris DPAD Provinsi Jambi, Amir Muslim, S.Pd.,M.M kemarin (3/6).


Penyampaian materi oleh narasumber-Foto: Istimewa-

BACA JUGA:Wujud Nyata Keberpihakan Pada UMKM, BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun Hingga April 2025

Sementara, Kabid DPKLPBP DPAD Provinsi Jambi, Dessy Isbarni, S.E mengatakan, setelah pemberian materi bagi peserta gelombang II, DPAD Provinsi Jambi resmi menutup kegiatan Lokakarya Literasi Digital yang mengangkat tema Kearifan Lokal dalam Lanskap Digital.


Peserta Lokakarya Literasi Digital Gelombang 2-Foto: Istimewa-

“Diharapkan dari kegiatan keseluruhan yang berlangsung 2-3 Juni, dapat memberikan pemahaman konseptual dan praktikal tentang literasi digital serta strategi penerapannya untuk mengembangkan konten literasi berbasis kearifan lokal jambi sebagai salah satu penunjang peningkatan budaya baca dan literasi masyarakat ” terang Kabid DPKLPBP DPAD Provinsi Jambi, Dessy Isbarni, S.E.


Sekdis DPAD Provinsi Jambi, Kabid DPKLPBP dan staf usai kegiatan-Foto: Istimewa-

Wasril Tanjung salah seorang narasumber mengungkapkan, Jambi telah kaya dengan kearifan lokal, hanya saja tidak diketahui secara keseluruhan, untuk itu diperlukan upaya yang tepat agar kearifan lokal di Jambi dikenal luas.


Peserta geolmbang 2 yang berasal dari akademisi, pegiat literasi dan masyarakat umum-Foto: Istimewa-

“Mungkin kearifan lokal kita ada yang terdokumentasi, tapi tidak terpublikasi, maka diharapkan generasi muda khususnya peserta kegiatan untuk terlibat dan sadar dalam pengembangan kearifan lokal, jangan hanya mengharapkan pemerintah saja dalam pengembangan kearifan lokal,” harap Wasril Tanjung.

Pelestarian kearifan lokal, lanjutnya, dapat berupa membuat program kreatif, maka dengan kegiatan ini para peserta dapat termotivasi, karena saat program kearifan lokal sukses maka akan dilirik oleh pemerintah, karena dalam rangka melestarikan budaya lokal. Kendala dalam pengembangan kearifan lokal selama ini yang terjadi karena minim kesadaran dan tidak merasa pelestarian budaya itu penting, karena tidak menghasilkan profit.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait