Setelah Hari Raya Natal, Arus Lalu Lintas Tol Cipali Menurun

SUBANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Arus lalu lintas di jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menuju arah Cirebon dan sekitarnya mulai mengalami penurunan sehari setelah Hari Raya Natal, mulai Jumat pagi hingga siang.

Dikutip dari Antara, Sustainability Management & Corporate Communications Dept. Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo dalam keterangannya di Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat menyampaikan sehari setelah perayaan Natal, arus lalu lintas di ruas jalan Tol Cipali cenderung lancar dan melandai.

BACA JUGA:Akhir Tahun, Region Head PTPN IV Regional 4 Kunjungi Kebun Solok Selatan

Terhitung sejak Jumat pukul 00.00 WIB hingga 15.00 WIB, tercatat sebanyak 22 ribu kendaraan yang melintasi jalan Tol Cipali dari arah Jakarta menuju Cirebon dan sekitarnya.

Jumlah 22 ribu kendaraan yang melintas tersebut lebih rendah 51 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya di waktu yang sama.

BACA JUGA:Beli Ayla, Pulang Bawa Gran Max Taft Guy: Kisah Iskandar, Pemenang Program Gebyar Merdeka Daihatsu

Secara keseluruhan, katanya, terdapat 36 ribu kendaraan yang melintas ruas Tol Cipali di dua arah, jauh lebih rendah 39 persen dibandingkan dengan waktu yang sama di hari sebelumnya.

Ardam mengimbau agar pada momentum libur Natal dan Tahun Baru ini, pengguna jalan Tol Cipali memastikan kondisi kendaraan tetap optimal sebelum menempuh perjalanan.

BACA JUGA:Libur Akhir Tahun, Bank Muamalat Andalkan Perbankan Digital

Utamakan juga keselamatan berkendara dengan memperhatikan kecepatan maksimal 100 kilometer per jam dan maksimal 70/km dalam kondisi hujan.

Sementara itu, pada momen libur panjang Natal dan Tahun Baru ini, pengelola Jalan Tol Cipali menerapkan sistem pembayaran tertutup yang memungkinkan pengguna jalan tol bisa keluar dan masuk kembali tanpa dikenakan tarif tambahan.

BACA JUGA:RESMI! Kejagung Copot Kajari Hulu Sungai Utara dan Bekasi

Dengan adanya sistem pembayaran tertutup, kata dia, pengguna jalan Tol Cipali dapat memanfaatkan fasilitas penunjang di luar jalan tol, seperti Stasiun Pengisian Bahan bakar umum (SPBU), Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dan tempat istirahat alternatif, sebelum melanjutkan perjalanan. (KR-MAK) (*)

Sumber: