Pemerintah Apresiasi Langkah SKK Migas PetroChina dalam Membantu Penanganan Stunting di Tanjabtim

Pemerintah Apresiasi Langkah SKK Migas PetroChina dalam Membantu Penanganan Stunting di Tanjabtim

Pemerintah Apresiasi Langkah SKK Migas PetroChina dalam Membantu Penanganan Stunting di Tanjabtim--

MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) mengapresiasi komitmen dan kepedulian SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd dalam mendukung penanganan dan penurunan angka stunting di wilayah tersebut.

Program yang dijalankan dinilai memberikan dampak positif dan nyata bagi kesehatan balita serta ibu hamil di sekitar wilayah operasional perusahaan khususnya di wilayah Kecamatan Geragai.

BACA JUGA:SKK Migas–PetroChina & IDI Tanjabtim Kolaborasi Tekan Angka Stunting, Balita Alami Peningkatan Gizi Signifikan

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim, Ade Rinaldo, S.KM, mengatakan bahwa hasil intervensi yang dilakukan SKK Migas–PetroChina menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Upaya penanganan stunting yang menyasar langsung masyarakat yang berisiko telah membantu meningkatkan status gizi anak dan kesadaran keluarga akan pentingnya pola hidup sehat.

BACA JUGA:6 Peserta AFS Global STEM Innovators SKK Migas PetroChina Buktikan Anak Jambi Siap Bersaing Global

"Dengan hasil yang sudah terlihat saat ini, pemerintah berharap peran serta SKK Migas–PetroChina dapat diperluas hingga mencakup 11 kecamatan di Kabupaten Tanjabtim. Program ini sangat membantu dan memberikan dampak signifikan," ujar Ade.

BACA JUGA:Bantu Penanganan Stunting di Tanjab Timur, SKK Migas PetroChina Gelar Centang Seganting dan Serahkan Bantuan

Saat ini, kegiatan pendampingan pelayanan kesehatan dan pemberian bantuan difokuskan di wilayah kerja Puskesmas Simpang Pandan dan Puskesmas Simpang Tuan. Pemerintah daerah mengapresiasi langkah PetroChina yang dilakukan sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim, Hj. Dillah Hikmah Sari, ST dan Muslimin Tanja, S.Th.I., M.Si, dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Ade menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim akan terus memperkuat kolaborasi dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) kabupaten. Penanganan stunting tidak hanya difokuskan pada sektor kesehatan semata, tetapi juga melibatkan lintas sektor, mulai dari sanitasi, pendidikan, hingga ketahanan pangan dan keluarga. 

BACA JUGA:Sebelas SD Negeri di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Dapat Bantuan 500 Set Meubelair Dari SKK Migas-PetroChina

Mengingat kompleksitas persoalan stunting di Tanjabtim, diperlukan sinergi berkelanjutan antara pemerintah dan pihak swasta.

Sementara itu, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Tanjabtim turut berperan aktif dalam program yang dilaksanakan SKK Migas–PetroChina. 

Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas PPKB Tanjabtim, Ir. Zulfahmi R, M.Si, menjelaskan bahwa pihaknya menjalankan program pencegahan stunting melalui intervensi spesifik dan sensitif.

BACA JUGA:Mutasi di Polda Kepri, Sejumlah Pejabat dan Kapolres Diganti, Berikut Nama-Namanya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait