DISWAY BARU

Galodo Kembali Terjang Jalur Lembah Anai

Galodo Kembali Terjang Jalur Lembah Anai

Foto udara suasana pembersihan material longsor oleh petugas gabungan di Jembatan Kembar Silaiang, Padang Panjang, Sumbar, Sabtu (29/11/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Ali/sgd--

PADANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Lembah Anai di perbatasan Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Kota Padang Panjang merupakan  kawasan ikonik di Sumatera Barat yang dilintasi jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang dengan Kota Bukitinggi dan beberapa daerah lainnya di utara provinsi itu.

BACA JUGA:Sungai di Aceh Selatan Meluap, Jalur Aceh-Sumut Lumpuh

Dikutip dari Antara, jalur lintas berkelok dengan panorama indah nan lengkap khas landskap tanah Minangkabau, tebing tinggi yang hijau serta aliran Sungai Batang Anai yang meliuk-liuk.

BACA JUGA:Konflik PBNU, Cak Imin Prihatin

Bila masuk kawasan Lembah Anai dari wilayah Kabupaten Padang Pariaman, orang akan disambut gerbang Selamat Datang di Kabupaten Tanah Datar, kemudian disuguhi pemandangan elok Air Terjun Anai. Setelah itu ada  jalur berkelok-kelok dengan panorama indah.

BACA JUGA:Update Harga Emas Antam Sabtu 29 November 2025, Hari Ini Melonjak Jadi Rp2,413 Juta Per Gram

Setelah melintasi jalur menanjak dengan beberapa kelokan menurun dari arah Padang Panjang, pelaju  akan disuguhi pemandangan indah jembatan kereta lawas dengan beberapa jembatannya yang melintang di atas jalan raya.

Selanjutnya Jembatan Kembar Silaiang dekat Gerbang Kota Padang Panjang. Dari sana masih ada pendakian sekitar tiga kilometer hingga akhirnya masuk ke Kota Padang Panjang.

BACA JUGA:Pemprov Sumbar Terus Maksimalkan Pencarian 85 Korban Banjir yang Hilang

Alur lembah hijau nan indah itu adalah Cagar Alam Lembah Anai, kawasan konservasi penting di Sumbar untuk melindungi hutan tropis dan keanekaragaman hayati yang ada di sekitarnya.

BACA JUGA:Hingga Jumat Malam, Berdasarkan Laporan BPBD Ada 61 Warga Sumbar Meninggal Dunia

Galodo

Terlepas dari potensi dan keindahan alam di sana, Alur Sungai Batang Anai yang menjadi bagian keindahan kawasan itu juga memendam potensi bencana yang luar biasa.

Karena itu pula sementara waktu keindahan jalur itu tidak bisa dinikmati pelintas di jalur tersebut ketika  galodo memutus jalur itu sejak Kamis (27/11/2025).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: