Pemkab Merangin Perkuat Komitmen Sekolah Ramah Anak
Pemkab Merangin Perkuat Komitmen Sekolah Ramah Anak--
BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) sebagai langkah untuk menekan angka kekerasan dan diskriminasi di lingkungan satuan pendidikan.
Acara yang berlangsung di Aula Depati Payung Bapeda Merangin, Selasa (18/11/2025) ini, dibuka oleh Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Merangin, Sukoso, yang hadir mewakili Bupati Merangin, M. Syukur.
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Tingkatkan Kapasitas Seluruh SPBU Lampung
Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua Tim Penggerak PKK Lavita, Kepala Dinas Sosial PPA Lazik, serta Dosen Universitas Muhammadiyah Jambi, Agus Santoso.
Dalam sambutannya, Sukoso menyampaikan bahwa sosialisasi SRA ini didasarkan pada data dan regulasi yang jelas. Ia menyoroti tingginya kasus kekerasan terhadap anak di Indonesia.
BACA JUGA:Empat Maskapai Rute Domestik Mulai Dialihkan ke Terminal 1B Soetta
"Sampai dengan Februari 2024, jumlah kasus kekerasan terhadap anak secara nasional mencapai angka 1.993 kasus. Yang memprihatinkan, 861 kasus di antaranya terjadi di lingkungan satuan pendidikan," ungkap Sukoso, menekankan urgensi komitmen bersama.
BACA JUGA:Perkuat Penyaluran Kredit, OJK Dorong Digitalisasi Dokumen Pertanahan
Menurutnya, payung hukum upaya ini sangat kuat, tertuang mulai dari UUD 1945 Pasal 28B, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak, hingga Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Kunci Wujudkan Kabupaten Layak Anak
BACA JUGA:Dukung Asta Cita, PTPN IV Regional 4 Tanam Perdana Sawit Hasil PSR
Sukoso menegaskan bahwa pembentukan Sekolah Ramah Anak adalah salah satu item penting untuk mewujudkan Kabupaten Merangin sebagai Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA). Merangin sendiri telah meraih penghargaan KLA sejak tahun 2021.
"Bagaimana kita berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Merangin ini salah satu Kabupaten/Kota Layak Anak. Ini butuh kerja keras kita bersama, bukan hanya Dinas Sosial, tapi juga elemen-elemen lain, termasuk Dinas Pendidikan dan Tim Penggerak PKK," tegasnya.
BACA JUGA:Penebangan Pohon Oleh Dinas Perkim Membuat Listrik dalam Kota Muara Bungo Kacau
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



