Workshop BK Cerdas Berbasis Roblox di SMKN 6 Kota Jambi, Dorong Layanan Konseling Adaptif dan Inovatif

JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan Workshop Bimbingan dan Konseling Cerdas Berbasis Roblox di SMK Negeri 6 Kota Jambi, Selasa, 30 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas guru bimbingan dan Konseling dalam mengembangkan layanan Konseling yang adaptif, interaktif, dan relevan dengan karakteristik siswa generasi digital.

Workshop ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat LPPM UNJA yang mengedepankan integrasi teknologi digital dan pendekatan humanistik dalam pendidikan. Dalam kegiatan ini, para guru dan peserta didik diajak mengenal dan mempraktikkan pemanfaatan platform permainan virtual Roblox sebagai media untuk merancang ruang konseling digital yang interaktif dan menarik.

BACA JUGA:Kualifikasi PD 2026 Zona Eropa, Jerman Gilas Luksemburg 4-0

Tim pengabdian terdiri dari dosen lintas program studi Universitas Jambi dan Universitas Bengkulu, yakni Siti Amanah, Muhammad Zulfikar, Erisa Kurniati, Sofyan, Kevin Waldo, Dwi Agus Kurniawan, dan Berru Amalianita. Kolaborasi lintas bidang ini memperkuat pelaksanaan program yang memadukan aspek psikologi pendidikan, teknologi pembelajaran, dan kreativitas digital.

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Prancis Hajar Azerbaijan 3-0

Kegiatan workshop diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari siswa dari berbagai jurusan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut wakil kepala sekolah bidang kesiswaan dan sejumlah guru pendamping yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan. 

BACA JUGA:Dr Fahmi Rasid : Jika Lambat Jalan Khusus Diselesaikan, Semua Pihak Akan Dirugikan

Pada sesi pertama, Siti Amanah selaku ketua tim PKM UNJA memaparkan materi bertema Strategi Menciptakan Lingkungan Bimbingan dan Konseling Cerdas Berbasis Virtual Game Roblox. Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa Roblox tidak hanya berfungsi sebagai platform permainan, tetapi juga dapat menjadi media pembelajaran sosial-emosional yang efektif. Melalui simulasi dan role-playing, guru BK dapat membantu siswa memahami peran, nilai, serta solusi terhadap berbagai permasalahan remaja secara lebih realistis dan menyenangkan. “Pemanfaatan Roblox dalam layanan konseling memberikan pengalaman baru yang relevan dengan dunia siswa. Dengan pendekatan yang interaktif, siswa tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi ikut terlibat dalam proses pembelajaran dan refleksi diri,” ujarnya.

.BACA JUGA:SK Diserahkan Sy Fasha, Wabup Murison Resmi Pimpin DPD Partai NasDem Kerinci

Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Muhammad Zulfikar, yang menyampaikan materi tentang tantangan dan solusi penerapan layanan konseling digital di sekolah. Ia membuka sesi dengan permainan ice breaking bertema Roblox yang menciptakan suasana hangat dan kolaboratif. Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan dengan Roblox Studio, kemudian dilatih untuk membangun ruang konseling virtual, mengatur karakter, serta membuat skenario konseling berbasis pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT), Gestalt, dan client-centered.

Setelah kegiatan pelatihan, para peserta mengisi post-test untuk mengukur tingkat pemahaman mereka setelah mengikuti workshop. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai dari 92,5 pada pre-test menjadi 95,0 pada post-test, atau meningkat sebesar 2,7%. Meski peningkatannya relatif kecil, hal ini tetap menunjukkan bahwa pelatihan efektif dalam memperkuat pemahaman dan kompetensi digital guru serta siswa. “Nilai awal peserta sudah cukup tinggi, jadi peningkatan kecil ini justru menunjukkan bahwa kegiatan ini berfungsi sebagai penguatan konsep dan keterampilan. Lebih dari itu, peserta memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan teknologi digital untuk konseling yang menarik dan humanis,” tambah Zulfikar.

BACA JUGA:Warga Kota Jambi Bahagia! 50 Rumah Tak Layak Huni Dibedah Lewat Bantuan Baznas RI

Selain peningkatan kompetensi, kegiatan ini juga menghasilkan komunitas pembelajar daring yang beranggotakan guru-guru BK dari berbagai sekolah di Kota Jambi. Komunitas ini berfungsi sebagai wadah berbagi praktik baik, diskusi masalah lapangan, serta kolaborasi lanjutan dalam pengembangan inovasi konseling digital. 

Pihak SMK Negeri 6 Kota Jambi menyambut baik pelaksanaan workshop ini karena memberikan solusi konkret terhadap keterbatasan ruang dan sarana konseling di sekolah. Dengan pendekatan berbasis virtual, guru dapat memberikan layanan konseling kapan saja dan di mana saja, serta menjangkau siswa dengan cara yang lebih inklusif. Diharapakan kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut. Pemanfaatan teknologi seperti Roblox ini membantu guru memahami dunia siswa dan menciptakan hubungan konseling yang lebih dekat dan bermakna.

Sumber: