DISWAY BARU

Direktur Utama & Direktur Treasury, Dana IT & Digital Bank Jambi Serta Dewan Komisaris Resmi Sandang Gelar CRM

Direktur Utama & Direktur Treasury, Dana IT & Digital Bank Jambi Serta Dewan Komisaris Resmi Sandang Gelar CRM

Penyandangan Gelar CRM kepada Dirut Bank Jambi H. Khairul Suhairi, S.E.,M.M (kiri)-Ist-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Direktur Utama (Dirut) Bank Jambi, H. Khairul Suhairi, S.E.,M.M, Direktur Treasury, Dana, IT dan Digital H. Achmad Nunung, HS.,S.Kom serta Dewan Komisaris Bank Jambi, resmi menyandang Gelar Certified Risk Management (CRM) dari Indonesian Risk Professional Association (IRPA), dalam Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko J7,  bertempat di Intercontinental Hotel Jakarta Selasa (2/9) lalu. 

Dalam kesempatan ini, penanugerahan gelar juga kepada Bapak Prof DR. Mulyaman D Hadad selaku Bapak Manajemen Risiko (mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia dan mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan) dan dan Bapak Jerry Marmen, M.S.,M.Ec.,M.Mgt., PhD (Sekjen IRPA), serta  beberapa pengurus Bank lain dan asesor BSMR.

Dirut Bank Jambi, H. Khairul Suhairi, S.E.,M.M mengatakan,  inaugurasi Certified Risk Management (CRM) yang diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) bersama Indonesian Risk Professional Association (IRPA), adalah seremoni penghargaan gelar dan sertifikasi kompetensi manajemen risiko bagi para profesional yang telah memenuhi standar internasional dan nasional dalam bidang manajemen risiko. 

" Tujuan dan Fungsi Acara Inagurasi CRM adalah mendapatkan pengakuan profesional, standarisasi kompetensi, penghargaan kontribusi dan penguatan industri, dalam Inagurasi Gelar Risk Management, untuk yang sudah lolos jenjang 4, 5, 6 dan 7 dengan gelar CRM," kata Dirut Bank Jambi, H. Khairul Suhairi, S.E.,M.M, Selasa (2/9) lalu.


Penyandangan Gelar CRN kepada Direktur Treasury, Dana, IT dan Digital H. Achmad Nunung, HS.,S.Kom (kiri)-Ist-

Sebelumnya, Direktur BSMR, Gandung mengungkapkan, program ini dinilai strategis karena memastikan bankir Indonesia memiliki keahlian mengelola risiko secara tepat. "Kapabilitas tersebut dibutuhkan agar perbankan tetap tangguh menghadapi ketidakpastian global dan potensi krisis," jelas Direktur BSMR, Gandung.

BACA JUGA:Gubernur Al Haris dan DPRD Sepakati Perubahan KUA PPAS APBD Provinsi Jambi 2025

Menurutnya, program sertifikasi ini menjadi bukti nyata bahwa bankir Indonesia terus mengasah keahlian mereka dalam manajemen risiko. Pemegang gelar CRM memegang peranan vital dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. BSMR juga menjalankan program pemeliharaan sertifikasi agar kompetensi para profesional tetap relevan.  


Foto bersama Dewan Komisaris, Dirut Bank Jambi, Direktur Treasury, Dana, IT dan Digital serta jajaran usai menyandang Gelar CRM-Ist-

"Upaya ini penting mengingat risiko keuangan kini semakin dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan model bisnis baru," tandasnya.


Foto bersama--

Untuk diketahui, Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR) kembali menegaskan pentingnya kompetensi manajer risiko di tengah dinamika industri keuangan. Sebanyak 67 profesional perbankan resmi menyandang gelar Certified Risk Management (CRM) setelah menuntaskan sertifikasi berjenjang.(*) 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: