Warga di Tanjabtim Temukan Perahu Berisi Rumput Ternak, Korban Diduga Jatuh dan Tenggelam

Warga di Tanjabtim Temukan Perahu Berisi Rumput Ternak, Korban Diduga Jatuh dan Tenggelam-Foto: Istimewa-
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Warga Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjabtim, dihebohkan dengan ditemukannya perahu berisi rumput pakan ternak tanpa pemiliknya, Selasa (15/4) sore.
Warga menduga korban terjatuh dan tenggelam saat sedang mencari rumput disekitaran Sungai Lagan. Hal itu dibenarkan Kades Suka Maju, Didik Budi Cahyanto. Dia mengatakan, bahwa perahu korban ditemukan tidak jauh dari jembatan Sungai Lagan.
"Ya benar, jadi warga kita yang bernama Harto Sukarno (58) warga Dusun Suka Maju, RT 004, RW 001, Desa Suka Maju, diduga hilang saat mencari rumput," katanya.
BACA JUGA:Air Sering Tidak Mengalir, Warga Keluhkan Layanan PDAM Tirta Mayang
Hilangnya korban diketahui, salah seorang warga yang sedang memperbaiki perahu di bawah Jembatan Sungai Lagan Suka Maju melihat ada perahu korban yang hanyut dengan muatan rumput tapi tidak ada pemiliknya.
Setelah ditanyakan ke pihak keluarga korban, tidak ada yang mengetahui keberadaan korban. Dan pihak keluarga membenarkan perahu yang hanyut adalah milik korban yang biasa digunakan untuk mencari rumput.
BACA JUGA:Pinto Jayanegara Desak Pemerintah Pusat Lakukan Safety Audit Bandara Jambi Usai Gangguan Penerbangan
"Dugaan saat ini korban jatuh dan tenggelam. Jadi kita melakukan upaya pencarian sejak sore tadi sekitar pukul 18.50 WIB," jelasnya.
Peristiwa ini, lanjutnya, sudah dilaporkan ke pihak Basarnas Jambi untuk meminta bantuan personil dalam rangka proses pencarian korban.
"Kami menunggu bantuan dari Tim SAR datang ke lokasi untuk ikut melakukan pencarian," sebutnya.
BACA JUGA:Penyidik Terus Usut Kasus Dugaan Korupsi DAK Disdik Jambi, Tiga Nama Baru Jadi Calon Tersangka
Terpisah, Kapolsek Geragai, IPTU Budi Sitinjak saat dihubungi via telepon juga membenarkan warga Desa Suka Maju yang hilang di sungai. Saat ini anggotanya bersama Babinsa dan masyarakat sedang melakukan proses pencarian terhadap korban.
"Kita menyisir aliran sungai, mudah-mudahan korban bisa cepat ditemukan," harapnya.(lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: