>

Pendapatan RSD Kol Abundjani Bangko Habis Buat Bayar Gaji, Jumlah Pegawai Mencapai 736 Orang

Pendapatan RSD Kol Abundjani Bangko Habis Buat Bayar Gaji, Jumlah Pegawai Mencapai 736 Orang

Bupati Merangin H M Syukur saat berdialog langsung dengan para tenaga kerja RSD Kol Abundjani Bangko di Aula rumah sakit--

BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ternyata Pendapatan Rumah Sakit Daerah (RSD) Kol Abundjani Bangko habis hanya untuk membayar gaji pegawainya.

Jumlah pegawainya sendiri bikin geleng-geleng kepala karena jumlahnya mencapai 736 orang. Makanya rumah sakit milik Pemkab Merangin itu tidak berkembang.

Hal tersebut  dikatakan Bupati Merangin H M Syukur saat berdialog langsung dengan para tenaga kerja RSD Kol Abundjani Bangko di Aula rumah sakit tersebut, Kamis (10/4).

‘’Jumlah tenaga kerja Rumah Sakit kita itu yang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 245 orang, PPPK sebanyak 35 orang dan  BLUD 456 orang, sehingga totalnya mencapai 736 orang,’’ ujar Bupati.

BACA JUGA:Tabel KUR Bank Jambi April 2025, Pinjaman Rp 70 Juta, Angsuran Hanya Rp 1,3 Juta Per Bulan, Ini Syaratnya

Jika jumlah pasien setiap harinya sebanyak 200 orang lanjut bupati, artinya yang melayaninya sebanyak 736 orang. Kondisi ini jelas bupati, jelas jelimpang antara yang melayani dengan yang dilayani.

Untuk tenaga kerja homor BLUD terang bupati, setiap bulannya mendapatkan penghasilan antara Rp 500.000,- sampai Rp 1.950.000,-. Mayoritas tenaga honor BLUD itu mendapat gaji diangka Rp 800.000,-.

BACA JUGA:Tabel KUR BRI April 2025, Pinjaman Rp 75 Juta, Angsuran Hanya Rp 1 Jutaan Per Bulan

BACA JUGA:Mulai November 2025, Mendikdasmen Kembali Berlakukan Penjurusan IPA/IPS di SMA

Jadi tegas bupati, penghasilan RSD Kol Abundjani Bangko itu, habis hanya untuk membajar gaji para tenaga kerjanya. Makanya rumah sakit itu tidak bisa berkembang dan tertinggal dengan rumah sakit di kabupaten lainnya.

‘Inilah yang menjadi target utama saya, membenahi rumah sakit kita. Ini harus cepat dibenahi karena menyangkut pelayanan masyarakat. Tadinya saya menargetkan tiga tahun untuk membenahinya, tapi ini sangat penting harus dua tahun tuntas,’’ jelas Bupati.

BACA JUGA:Warga Jabar Full Senyum, Harga BBM Turun Rp 700, Ini Harga Pertamax-Pertalite di SPBU 12 April 2025

Kalau rumah sakit itu dibiarkan begitu saja, bupati yakin tidak akan ada lagi masyarakat yang berobat ke rumah sakit itu. Sebaliknya bila cepat dibenahi dengan pelayanan prima, bupati yakin tidak ada lagi masyarakat yang berobat keluar Merangin. 

Secara umum dijelaskan bupati, peralatan medis yang ada di rumah sakit  itu sudah lengkap, hanya beberapa perlatan medis saja yang belum lengkap dan itu akan segera dilengkapi Pemkab Merangin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: