Soal Dugaan BBM Tercampur Air, Ini Sikap Tegas Menteri ESDM

Petugas memasang garis polisi di SPBU Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (8/4/2025). ANTARA/Aris Wasita--
SURAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Bahlil Rahadalia memastikan akan mengambil sikap tegas soal dugaan BBM tercampur air yang terjadi di salah satu SPBU di Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pada kunjungannya ke Solo, Selasa, Bahlil mengatakan akan segera mengecek peristiwa tersebut.
"Saya baru tahu. Coba saya akan pulang, saya akan cek, saya akan panggil Lemigas untuk ngecek," katanya dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Lebaran Selesai, Harga BBM Turun Lagi, Ini Daftar Harga BBM Pertamina, Shell, VIvo dan BP
BACA JUGA:Harga BBM Turun Drastis, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU Se Indonesia 9 April 2025
Ia mengatakan jika benar terjadi maka pemerintah akan mengambil sikap tegas.
"Kalau benar terjadi maka pemerintah akan mengambil sikap tegas sesuai peraturan berlaku," katanya.
Sebelumnya, salah satu SPBU dengan kode 44.572.29 ditutup sementara akibat dugaan BBM tercampur air.
BACA JUGA: Mobil Mogok Usai Ngisi BBM, SPBU Ini Langsung Ditutup Sementara, Ini Penyebabnya
Kasatreskrim Polres Klaten Iptu Taufik Frida Mustofa mengatakan penutupan dilakukan sebagai tindak lanjut laporan masyarakat terkait BBM tercampur zat lain atau air yang mengakibatkan kendaraan mogok atau mati.
"Kami cek di tempat pengisian tersebut dari noken tercampur zat lain dari BBM Pertalite," katanya.
Selain itu, dikatakannya, ditemukan juga kendaraan mogok usai mengisi BBM di SPBU tersebut sehingga harus dibawa ke bengkel.
"Oleh karena itu, untuk melindungi konsumen dan masyarakat kami lakukan sterilisasi status quo di SPBU tersebut agar tidak melakukan penjualan stok BBM yang telah tercampur dan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus tersebut," katanya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: