>

Mudik Lebaran 2025, Potongan Tarif Tol Sebesar 20 Persen Berlangsung Selama 8 Hari

Mudik Lebaran 2025, Potongan Tarif Tol Sebesar 20 Persen Berlangsung Selama 8 Hari

Jalan Tol Trans Jawa --

Dalam hal keselamatan, Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator, Yoga Tri Anggoro, menambahkan bahwa Jasa Marga telah mengambil langkah-langkah seperti penyediaan lampu penerangan tambahan, pengetatan jarak antar cone, dan penyiagaan safety car selama penerapan rekayasa lalu lintas dalam meningkatkan keamanan dan kelancaran perjalanan arus mudik dan balik Lebaran.

BACA JUGA:Kronologis Laka Lantas Bus Jemaah Umrah Indonesia, 6 Orang Meninnggal, 3 Orang Masih Dirawat

"Jasa Marga tetap mengutamakan keselamatan pada pengaturan sistem contraflow dengan penambahan rubber cone yang lebih rapat setiap 5 meter, pemasangan LED clip dan water barrier, serta pelaksanaan safety patrol setiap 30 menit. Penggunaan lane control signal dan peralatan pendukung seperti perambuan, lampu, marka, serta kendaraan layanan seperti derek setiap 5 km, dan crane turut mendukung pengelolaan lalu lintas secara optimal. Selain itu, pelatihan petugas untuk penyelamatan korban kecelakaan bersama International Road Rescue Association, serta kerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian, mendukung pengawasan kendaraan dan pengemudi berada dalam kondisi prima. Teknologi pemantauan kecelakaan dengan 36 unit CCTV deteksi insiden juga telah diintegrasikan untuk mempercepat respons terhadap insiden," ujar Yoga.

Dalam hal penggunaan teknologi terkini, Jasa Marga melakukan penerapan rencana rekayasa lalu lintas sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB), dengan mengintegrasikan teknologi melalui aplikasi Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) yang bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Daerah untuk pengawasan dan pengaturan lalu lintas. Peningkatan layanan juga didukung dengan penambahan CCTV Counting di jalan tol fungsional dan jalan arteri, penambahan 738 personel on call untuk layanan transaksi, serta peningkatan armada pendukung berupa 57 unit derek, 5 unit mobile crane, dan 7 unit mobile storing. 

Di samping itu, untuk meningkatkan kenyamanan, Jasa Marga mengoptimalkan 61 rest area (59 operasional dan 2 fungsional) yang dilengkapi dengan 761 unit peturasan portable, fasilitas air bersih, ruang laktasi, posko kesehatan di 46 titik, dan sistem manajemen rest area yang menyediakan informasi ketersediaan parkir.

Selain itu, 6 Kantor Representatif dan Kantor Gerbang juga dimanfaatkan sebagai tempat istirahat tambahan, didukung kerja sama dengan Google untuk pemantauan lalu lintas di jalur arteri Trans Jawa serta penyampaian informasi jalur fungsional dan pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way dan contra flow melalui aplikasi Google Maps.

Untuk mendukung kelancaran transaksi, kapasitas di Gerbang Tol Cikampek Utama ditingkatkan dengan penambahan gardu dari 27 menjadi 31 melalui pengoperasian GT Cikatama 8 dan pelebaran bahu jalan untuk mengoptimalkan lajur. 

Lisye Octaviana mengimbau kepada seluruh pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan matang dan mengunduh aplikasi Travoy. Ia menegaskan bahwa Travoy memberikan informasi lalu lintas melalui CCTV real-time, lokasi rest area, fitur GetPay, informasi tarif tol dan fitur menarik lainnya yang sangat berguna sehingga perjalanan dapat berlangsung aman, tenang dan menyenangkan.

Dengan persiapan yang matang, kolaborasi solid antar berbagai stakeholder serta inovasi layanan dan teknologi, Jasa Marga optimis bahwa perjalanan mudik dan balik Lebaran 1446H/2025 akan berlangsung dengan lancar, aman, tenang dan menyenangkan bagi seluruh masyarakat. Informasi lalu lintas terkini dapat diakses melalui One Call Center 14080, aplikasi Travoy, serta kanal media sosial resmi Jasa Marga @official.jasamarga.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: