>

Seorang Warga Kota Jambi Meninggal Dunia Terjatuh Di Tengah Banjir, Mustari Minta Masyarakat Waspada

Seorang Warga Kota Jambi Meninggal Dunia Terjatuh Di Tengah Banjir, Mustari Minta Masyarakat Waspada

Seorang Warga Kota Jambi Meninggal Dunia Terjatuh Di Tengah Banjir, Mustari Minta Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan-Foto: Istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Pemerintah Kota JAMBI terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir setelah ketinggian air di Sungai Batanghari tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan pada Senin pagi (10/03/2025), ketinggian air mencapai 14,48 meter, meningkat 8 cm dibandingkan dengan pengukuran sebelumnya.

BACA JUGA:Kerja Sama Strategis PT Jasa Raharja dengan Universitas Gadjah Mada: Dari Kampus Tertib Lalu Lintas

Peningkatan ketinggian air ini memicu status siaga dua (SIAGA II) untuk bencana banjir di Kota Jambi. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari Affandi, langsung turun ke lapangan untuk memantau situasi di kawasan bantaran sungai. "Kami ingin memastikan kondisi masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai, terutama yang terdampak banjir. Di kawasan Legok, saya melihat warga beraktivitas dengan menggunakan perahu karena genangan air cukup tinggi," ujar Mustari.

BACA JUGA:UNJA Siap Buka Prodi S1 Gizi dan Kesehatan Lingkungan

Akibat naiknya debit Sungai Batanghari, delapan kecamatan di Kota Jambi kini terdampak banjir. Di tengah situasi ini, terjadi insiden tragis di kawasan Legok, di mana seorang ibu-ibu meninggal dunia setelah terjatuh saat memancing di tengah banjir. Kejadian tersebut menjadi peringatan penting bagi warga untuk lebih berhati-hati.

Mustari menambahkan, pihaknya terus memantau perkembangan ketinggian air. Jika level air mencapai 15 meter, status siaga satu (SIAGA I) akan diberlakukan, yang berarti langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan bencana akan lebih intensif, termasuk apel siaga dan pemetaan warga yang terdampak.

“Kami berharap dengan peningkatan kewaspadaan ini, kita bisa meminimalkan dampak bencana. Jika status naik menjadi siaga satu, kita akan segera melakukan persiapan lebih lanjut,” jelas Mustari. (hfz)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: