>

Izin Pembangunan JBC Terancam Dicabut, Tak Patuhi Dokumen Amdal

Izin Pembangunan JBC Terancam Dicabut, Tak Patuhi Dokumen Amdal

Izin Pembangunan JBC Terancam Dicabut, Tak Patuhi Dokumen Amdal-Foto: Istimewa-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Polemik banjir yang melanda kawasan sekitar Jambi Bisnis Center (JBC) terus memanas. Pemerintah Kota Jambi menegaskan bahwa pembangunan kolam retensi yang telah disepakati dalam dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) harus segera dilaksanakan. Jika pengelola JBC gagal mematuhi ketentuan ini, izin pembangunan dapat dicabut.

Walikota Jambi, Maulana, menegaskan bahwa kolam retensi di JBC adalah bagian dari kesepakatan dalam AMDAL dan harus diwujudkan. "Kami akan mengirimkan surat resmi kepada pengelola JBC untuk memastikan kolam retensi dibangun sesuai ketentuan AMDAL yang sudah disepakati," ujar Maulana. Ia juga menegaskan pentingnya koordinasi yang terus dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Jambi yang telah memulai upaya normalisasi sungai untuk mengurangi dampak banjir di kawasan tersebut.

Maulana juga mengingatkan pengelola JBC agar segera memenuhi kewajibannya sesuai dokumen AMDAL. "Jika mereka tidak mematuhi peringatan ini, kami akan menghentikan izin pembangunan mereka," katanya dengan tegas.

Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kolam retensi yang dibangun di JBC jauh dari harapan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Ardi, mengungkapkan bahwa kolam yang ada saat ini tidak sesuai dengan yang diamanatkan dalam AMDAL. Pihak pengelola JBC belum membangun kolam retensi sesuai ketentuan, dan bahkan kolam yang ada saat ini tidak permanen. Ardi menambahkan bahwa pengelola JBC juga tidak membangun sumur resapan, yang menjadi salah satu syarat penting dalam AMDAL.

"Kolam retensi yang dibangun tidak maksimal. Saya menilai mereka ingin mengurangi biaya pembangunan, makanya kolam dibangun dengan cerucuk kayu saja. Kami sudah memberikan surat peringatan dua kali, dan kami akan mengirimkan surat ketiga," tegas Ardi. (hfz)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: