>

BPOM Jambi Uji Laboratorium Sampel Makanan di Pasar Bedug

BPOM Jambi Uji Laboratorium Sampel Makanan di Pasar Bedug

Pengujian sampel makanan dan minuman di pasar bedug di Kota Jambi, Minggu (2/3/2025). -Foto : ANTARA/Tuyani-

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) Jambi melakukan uji laboratorium sampel makanan dan minuman yang dijual di Pasar Bedug Kota Jambi untuk memastikan tidak ada kandungan bahan berbahaya.

Kepala Balai POM Jambi Veramika Ginting di Jambi, Minggu, mengatakan sebanyak 17 sampel makanan dari di Pasar Bedug diperiksa terkait kemungkinan adanya bahan makanan yang berbahaya, seperti formalin dan boraks.

Pemeriksaan yang dilakukan ini, kata dia, bagian dari pengawasan terhadap makanan yang dijual selama Ramadhan.

Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan BPOM Jambi terhadap 17 sampel makanan itu, lanjut dia, menunjukkan tidak terdapat bahan berbahaya.

"Kami telah mengecek makanan yang biasa dikonsumsi saat berbuka puasa. Dari hasil uji menyebutkan makanan itu memenuhi syarat, tidak ada bahan berbahaya," kata dia, dikutip dari Antara

Dia memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman, sehingga tidak menyebabkan gangguan kesehatan. Pengawasan terhadap makanan yang dijual ini akan terus dilakukan sampai dengan 12 Maret 2024.

Pihaknya akan terus mengawasi keamanan pangan bagi masyarakat, terutama untuk jenis makanan yang menjadi pilihan masyarakat saat berbuka puasa. Beberapa jenis makanan yang masuk dalam sampel uji laboratorium BPOM itu meliputi gorengan, mie, pempek, lontong, dan minuman berwarna.

BPOM Jambi juga memberikan pembinaan kepada masyarakat agar lebih memahami ciri-ciri makanan yang memiliki kandungan berbahaya.

Ke depan masyarakat diharapkan lebih teredukasi tentang bahan-bahan tambahan berbahaya.

Kepada pedagang dia juga berpesan untuk tidak menggunakan bahan makanan berbahaya serta menjaga kebersihan dan higienis makanan dan minuman yang dijual. Dengan kebersihan dan higienis makanan yang terjaga, kata dia, BPOM dapat memastikan masyarakat tetap sehat saat mengkonsumsi makanan tersebut.(ANTARA) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: