Sambung Jalan Tol Betung Tempino-Jambi Seksi 3 dan Seksi 4 Dimulai, Hari Pertama Terpasang 2 Balok

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pekerjaan pengangkatan Balok Girder untuk menyambung jalan tol Betung Tempino Jambi (Betejam) Seksi 3 dan Seksi 4 sudah mulai sejak malam Senin (10/2) pukul 22.00 WIB.

Baru 2 Balok Terpasang di hari pertama. Pekerjaan ini ditandai dengan mulai berlakunya sistem buka tutup jalan. 

Junior Project Director Hutama Karya Jalan Tol Betejam Seksi 4 Ahmadi tak memungkiri target pekerjaan masih tinggi untuk tercapai.

"2 Girder sudah terpasang dari target 14 Girder yang akan diangkat untuk membentuk jembatan layang," ucapnya kepada Jambi Ekspres (11/2).

Ia optimis target pekerjaan yang ditetapkan pada 10 hingga 14 Februari bisa tercapai. 

"Mudah-mudahan  tepat waktu. Nanti malam (Selasa malam) target 3-4 girder yang terpasang," ucapnya.

Arus lalu lintas pada malam pertama sudah diantisipasi oleh pihak kepolisian dan stakholder terkait lainnya untuk mengatur lalu lintas.

"Skenario buka tutupnya akan dilakukan penutupan selama 45 menit, dan dibuka selama 60 menit, lalu penutupan lagi selama 45 menit dan seterusnya," ujar Ahmadi menjelaskan.

Sistem buka tutup jalan penyambungan tol Betung-Tempino-Jambi (Betejam) Seksi 3 ke Seksi 4 mulai dilakukan pada Senin malam (10/2/2025). Akibatnya, aktivitas kendaraan yang melintasi jalan nasional di Sebapo, Muaro Jambi akan dilakukan pengaktifan jalur bergiliran mulai pukul 22.00-05.00 WIB.

Pekerjaan ini tepatnya pada Kilometer 17 Sebapo (STA 150), kabupaten Muaro Jambi atau sekitaran gerbang jalan tol Muaro Sebapo. Hal itu disebabkan ada pekerjaan pengangkatan balok girder.

Pekerjaannya memasang  Balok Girder di atas jalan nasional, seperti jembatan layang.

Ukuran jembatan itu nantinya menjadi akan menghubungkan Interchange (IC) Tempino seksi 3 menuju Seksi 4. 

"Jembatan Underpass Tol ini  Bentang 40 meter. Berada di atas jalan nasional jika dari bawah, dan terhadap tol Simpang susun (IC) berada dibawah maka disebut underpass," jelas Ahmadi.

Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi menyatakan pekerjaan erection girder tidak akan berdampak merusak  jalan nasional.

Sumber: