Rapat Teknis Penyaluran Segera Dilakukan, 2 Blok Migas Dipercepat Penyaluran PI 10 Persen.
![Rapat Teknis Penyaluran Segera Dilakukan, 2 Blok Migas Dipercepat Penyaluran PI 10 Persen.](https://jambiekspres.disway.id/upload/5897fd9e75b43066f6079337648e8c35.jpg)
Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setda Provinsi Jambi Johansyah ---Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Pasca difasilitasi Anggota DPR RI Komisi XII dalam pertemuan audiensi antara Pemerintah Provinsi Jambi dengan Kementerian ESDM RI terkait Participating Interest (PI) 10 persen, tindak lanjutnya akan diadakan rapat teknis oleh stakholder terkait.
Hal ini disampaikan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi Johansyah.
"Inti (pertemuan itu) Pak Wamen (Wamen ESDM) akan membantu Pemprov Jambi setelah pertemuan ini. Dirjen Migas, SKK Migas akan adakan rapat teknis bersama dengan Petrochina dan Jadestone bersama BUMD Provinsi Jambi," sebut Johansyah yang mendampingi Gubernur Al Haris dalam audiensi di Senayan.
Ia mengungkapkan pertemuan ini kabarnya akan dilakukan pada akhir bulan ini.
"Kita apresasi komisi XII dapil Jambi Syarif Fasha, Cek Hendra, Rocky Candra yang ikut perjuangkan PI ini," sebutnya.
Johansyah menyatakan 2 blok migas yang ingin dipercepat yakni pada blok Jabung Pertrochina dan blok Lemang Jadestone. "Adapun untuk tafsiran berapa kita (Jambi mendapatakan) belum bisa diprediksi," terangnya.
PI 10 persen memang harus terealisasi tahun 2025 ini. Karena Pemerintah Provinsi Jambi sudah memasukkan kontribusi PI 10 persen menjadi penerimaan pada APBD 2025 sebesar Rp89,9 miliar. Jika tidak terealisasi fostur APBD 2025 sebesar Rp4,575 triliun akan menurun.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Jambi Fauzi Ansori juga berharap PI 10 persen tersalurkan tahun 2025 ini.
“Saya dengar hasil hearing pemerintah provinsi bersama Komisi XII dan pemerintah pusat sangat menggembirakan. Tinggal Persiapan BUMD kita untuk melaksanakannya. Pada saat itu KKKS dan PetroChina juga hadir,” akunya.
DPRD Provinsi Jambi, kata Fauzi, mengapresiasi kinerja gubernur Jambi untuk meraih PI 10 persen yang menjadi hak provinsi Jambi. Apalagi saat ini kondisi keuangan daerah sedang kurang baik.
“Mudah-mudahan dengan PI 10 persen ini bisa membiayai pembangunan kita. Kita tunggu sajalah mudah-mudahan bisa mengatasi persolan keuangan daerah kita. Kita sama-sama berdoalah,” tegasnya.
Sebelumnya, Pemda dan stakeholder menggelar rapat di Gedung Parlemen Senayan sebagai tindak lanjut pembahasan Participating Interest (PI) 10 Persen saat rapat kerja Komisi XII dan Kementerian ESDM. Hasilnya, sudah mulai nampak, PI 10 persen yang bertahun-tahun ditunggu Pemprov makin dekat disalurkan.
"Kami pernah dialog bersama Petrochina dan Perwakilan SKK Migas Sumbagsel terkait PI ini. Intinya, Petrochina siap mendistribusikan bagian PI. Tinggal bagaimana mekanismenya kami serahkan ke Kementerian ESDM," kata Fasha dihadapkan Pejabat Kementerian ESDM.
Ia melanjutkan, alasan PI (bagian dividen dari Blok Migas) sangat dibutuhkan Pemprov lantaran karena APBD saat ini dituntut untuk mencari sumber pendapatan sebanyak-banyaknya. Sebab, distribusi APBN untuk APBD makin mengecil. Sedangkan tanggung jawab APBD makin besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: